KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan semangat untuk timnas basket Indonesia menjelang laga melawan Australia di FIBA Asia Cup 2022.
Pertandingan Indonesia vs Australia pada babak penyisihan Grup A FIBA Asia Cup 2022 dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (16/7/2022).
Sebelum melawan Australia, timnas basket Indonesia sudah menghadapi Arab Saudi (12 Juli) dan Yordania (14 Juli 2022).
Marques Bolden dkk memetik kemenangan 80-54 atas Arab Saudi, sebelum menderita kekalahan 65-74 dari Yordania.
Kekalahan dari Yordania membuat posisi Indonesia merosot ke urutan ketiga klasemen Grup A FIBA Asia Cup 2022 dengan mengoleksi tiga poin.
Situasi tersebut membuat jalan Indonesia untuk melaju ke Piala Dunia atau FIBA World Cup 2023 kian terjal.
Pasalnya, Indonesia wajib lolos ke babak delapan besar atau perempat final Asia Cup agar mendapatkan tiket ke FIBA World Cup 2023.
Syarat lolos ke perempat final FIBA Asia Cup adalah Indonesia harus menjadi juara grup.
Apabila finis di peringkat kedua atau ketiga, Indonesia harus menjalani babak playoff untuk memperebutkan tiket perempat final.
Sistem babak playoff adalah tim yang menghuni peringkat kedua Grup A akan bertanding melawan peringkat ketiga Grup B, begitu juga sebaliknya.
Adapun Indonesia akan menghadapi Australia pada laga pamungkas Grup A FIBA Asia Cup 2022. Di atas kertas, Australia menjadi lawan paling tangguh bagi Indonesia.
Australia berada di peringkat ketiga dunia, unggul 92 tingkat atas Indonesia yang menempati urutan ke-95 dalam ranking FIBA.
Tim asuhan pelatih Michael Clancy Kelly itu juga selalu memetik kemenangan dan memuncaki klasemen Grup A FIBA Asia Cup 2022.
Meski demikian, Menpora Zainudin Amali menegaskan kesempatan timnas basket Indonesia lolos ke perempat final demi mengamankan satu tiket FIBA World Cup 2023 masih terbuka.
Hal tersebut disampaikan Menpora Zainudin Amali saat menyambangi timnas basket Indonesia di Hotel Fairmont, Kamis (14/7/2022) pukul 21.15 WIB.
Kedatangan Menpora juga disambut langsung oleh Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih beserta jajarannya.
"Saya lihat kalian sudah main bagus (melawan Yordania), tetapi lawannya juga bagus. Pertandingan selanjutnya harus tetap semangat. Kalian dari awal sudah main bagus," ujar Zainudin Amali dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Zainudin Amali pun meminta timnas basket Indonesia untuk melupakan kekalahan dari Yordania dan bersiap menyambut duel melawan Australia.
Menpora meminta timnas basket Indonesia untuk tampil penuh optimisme dan berjuang hingga akhir.
"Kita masih ada kesempatan. Lupakan pertandingan tadi, sekarang pikirkan laga selanjutnya. Kalian harus bisa menikmati bangunan yang sedang dibangun itu (Indonesia Arena). Kalian harus main di sana, kapasitasnya 16.000 penonton," ujar Menpora.
"Siapa pun lawan yang dihadapi, tetap semangat, harus bisa, berjuang sampai menit akhir. Harus optimis," tutur Zainudin Amali menambahkan.
"Pemerintah mendukung penuh timnas basket Indonesia. Lupakan pertandingan tadi, tatap laga selanjutnya," ucap Zainudin Amali.
Para pemain pun optimis bisa tampil lebih bagus lagi saat nantinya menghadapi Australia, bahkan bisa mendapatkan hasil baik demi lolos ke babak selanjutnya.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/07/15/11000098/indonesia-di-fiba-asia-cup--lupakan-yordania-berjuang-keras-lawan