Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Sirkuit Mandalika Belum Siap Gelar Balapan F1

Race MotoGP Mandalika yang merupakan seri kedua Kejuaraan Dunia MotoGP ini berlangsung pada 18-20 Maret 2022.

Bertepatan dengan gelaran MotoGP Mandalika, Formula 1 (F1) memulai musim ini dengan seri pertama GP Bahrian.

Meyinggung soal venue F1, mungkinkan Sirkuit Mandalika menggelar ajang balap mobil single seater paling bergengsi di dunia itu?

Dilansir dari TribunLombok, Muhammad Safril Sarwono selaku Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) memberikan tanggapan soal ini.

Sarwono mengatakan, menggelar F1 di Sirkuit Mandalika tidak akan bisa dalam waktu dekat.

Dijelaskan Sarwono, Sirkuit Mandalika belum memenuhi standar penyelenggaran balapan F1.

"Jika secara kasar, standar Sirkuit Mandalika untuk gelaran mobil Formula One sangat jauh," kata Sarwono saat melakukan pengecekan di Sirkuit Mandalika Jumat, (25/3/2022).

Baik sirkuit untuk balapan F1 maupun MotoGP harus masuk dalam kategori grade A sesuai Standar For Road Racing Circuits (SRRC).

Sirkuit dengan grade A harus memiliki panjang 4,3 km atau 4,5 km. Lalu, minimal harus bisa digunakan untuk 10 putaran. 

Secara keseluruhan, sirkuit Mandalika memiliki panjang 4,31 km dan sudah tergolong kategori grade A.

Namun, beberapa faktor lain masih belum bisa dipenuhi Sirkuit Mandalika.

Keselamatan

Sirkuit Mandalika hanya baru bisa menangani keselamatan pembalap motor saja. Hal tersebut diukur melalui pintu evakuasi yang sangat kecil.

"Pintu evakuasi di Sirkuit Mandalika masih kecil, bila ingin menggelar Formula One, jelas pintu evakuasinya harus lebar, dan muat mobil Formula One," ucap Sarwono.

Terutama kendaraan penyelamat untuk mobil F1 yang crash dan tidak dapat didorong atau dijalankan.

Sirkuit Mandalika harus memiliki crane atau alat pengangkat mobil seperti termuat dalam standar Federation Internationale de l'Automobile (FIA).

Biaya Lisensi

Adapun biaya lisensi F1 tidaklah murah dan jauh lebih mahal dari lisensi MotoGP.

Dikutip dari Reuters, untuk biaya rata-rata lisensi Formula 1 senilai 30,6 juta dollar AS (Rp 418 Milliar) untuk Eropa, dan 40 Juta dollar AS (Rp 547 milliar) untuk luar Eropa per musim.

Jika Indonesia khususnya di Sirkuit Mandalika ingin mengadakan F1, maka harus merogoh kocek sebesar 40 juta dollar AS.

Ini berbeda jauh dengan lisensi MotoGP yang hadir di Sirkuit Mandalika, yang hanya membutuhkan 9 juta Euro atau 9,7 juta dollar AS (Rp 122 milliar) per musim.

Meski demikian, Sirkuit Mandalika tetap akan mengadakan balapan roda empat dari kunjungan FIA.

Kedatangan Sarwono ini juga termasuk homologasi Sirkuit Mandalika yang di bulan Oktober mendatang akan menggelar GT World Challenge Asia.

"Setelah sebelumnya kami mendapat homologasi Federasi Motor Internasional (FIM), kami kedatangan inspektor dari FIA untuk menguji kelayakan Sirkuit Mandalika di balapan roda empat," pungkas Sarwono.

Pertemuan Stefano Domenicali dengan Pemrov NTB

President and CEO of Formula 1 Stefano Domenicali sempat bertemu dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat NTB Ridwan Syah, mewakili Pemrov NTB.

Pertemuan tersebut terjadi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada akhir Desember 2021. Mereka membicarakan soal potensi gelaran F1 di Sirkuit Mandalika.

Dilansir dari Antara, Ridwan Syah menyebut ada beberapa persyaratan teknis lain yang perlu dipenuhi Sirkuit Mandalika. 

Beberapa di antaranya, yakni automatic signaling system untuk Marshall, penambahan 26.000 ban bekas (dari Kementerian Industri) dari yang tersedia sekitar 14.000.

Lalu, pelebaran pit garage dengan penggabungan garasi yang ada sekarang dan beberapa peningkatan lain di fasilitas pendukung sirkuit.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/03/28/21000008/alasan-sirkuit-mandalika-belum-siap-gelar-balapan-f1

Terkini Lainnya

Timnas U20 Indonesia Tempa Diri di Como, Terima Kasih Indra Sjafri untuk Fabregas

Timnas U20 Indonesia Tempa Diri di Como, Terima Kasih Indra Sjafri untuk Fabregas

Timnas Indonesia
Singapore Open 2024, Fikri/Bagas Pontang-panting Lawan Juara Dunia

Singapore Open 2024, Fikri/Bagas Pontang-panting Lawan Juara Dunia

Badminton
Rekap Singapore Open 2024: Fajar/Rian Menang, 3 Wakil Indonesia ke Perempat Final

Rekap Singapore Open 2024: Fajar/Rian Menang, 3 Wakil Indonesia ke Perempat Final

Liga Indonesia
Madura United Vs Persib, Ada Tanda Tanya untuk Jaja

Madura United Vs Persib, Ada Tanda Tanya untuk Jaja

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 1-0, Laga Terakhir Maman, Macan Kemayoran Menang

Hasil Persija Vs PSIS 1-0, Laga Terakhir Maman, Macan Kemayoran Menang

Liga Lain
Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 8 Besar, Menang dalam 26 Menit

Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 8 Besar, Menang dalam 26 Menit

Badminton
Madura United Vs Persib, Tongkat Bojan Hodak untuk Bangunkan Pemain

Madura United Vs Persib, Tongkat Bojan Hodak untuk Bangunkan Pemain

Liga Indonesia
Hasil Borneo FC Vs Bali United 4-2, Pesut Etam Raih Peringkat 3 Championship Series Liga 1

Hasil Borneo FC Vs Bali United 4-2, Pesut Etam Raih Peringkat 3 Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Dortmund Vs Madrid: Mantra Ancelotti 'Lari, Lari, Lari!'

Dortmund Vs Madrid: Mantra Ancelotti "Lari, Lari, Lari!"

Liga Champions
HT Borneo FC Vs Bali United: Hujan 5 Gol, Pesut Etam Unggul 3-2

HT Borneo FC Vs Bali United: Hujan 5 Gol, Pesut Etam Unggul 3-2

Liga Indonesia
AC Milan Beri Kado 100 Juta buat Paulo Fonseca

AC Milan Beri Kado 100 Juta buat Paulo Fonseca

Liga Italia
Hasil Singapore Open 2024: Takluk dari Juara Dunia, Fikri/Bagas Tersingkir

Hasil Singapore Open 2024: Takluk dari Juara Dunia, Fikri/Bagas Tersingkir

Badminton
Gregoria Lolos ke 8 Besar Singapore Open, Bermain dengan Rasa Nyaman

Gregoria Lolos ke 8 Besar Singapore Open, Bermain dengan Rasa Nyaman

Badminton
Ginting Tersingkir di Singapore Open: Banyak Salah, Gagal Atasi Kendala

Ginting Tersingkir di Singapore Open: Banyak Salah, Gagal Atasi Kendala

Badminton
Link Live Streaming Borneo FC Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke