Dua Pebalap AHM Menangi ARRC Buriram, Indonesia Raya Berkumandang

Dua pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Rheza Danica Ahrens dan Andi Gilang, masing-masing memenangi balapan di kelas Asia Production (AP) 250 dan Supersport (SS) 600 dalam ajang seri pertama Asia Road Racing Championship (ARRC) 2022.

Rheza dan Andi menunjukkan performa dan dominasinya sejak melakukan sesi latihan bebas. 

Pada sesi kualifikasi, Andi yang berpengalaman di ajang Moto3 bahkan berhasil merebut pole position untuk race SS600.

Secara konsisten keduanya mampu melahap lap demi lap balapan dengan baik, bersaing dengan deretan pebalap depan, hingga mempertahankan posisi.

Kelas AP250

Pada balapan kelas AP250, prestasi membanggakan Rheza tak lepas dari pengalaman serta kerja kerasnya. 

Memulai balapan dari posisi keempat, pebalap berusia 23 tahun itu langsung menggeber CBR250RR miliknya hingga merangsek ke depan. 

Dia saling berganti posisi dengan pebalap asal Thailand dan Malaysia, atau bahkan rekan setim, M Adenanta Putra.

The Silent Boy, julukan Rheza, akhirnya finish di belakang pebalap Thailand Piyawat Patoomyos.

Namun, Patoomyos dinyatakan melanggar aturan batas garis balap (track limit) dan dikurangi satu posisi. 

Podium pertama ini serasa de javu bagi Rheza, seperti yang pernah dirasakannya pada 2018 silam.

"Sejak sesi kualifikasi, sudah tergambar balapan akan berlangsung ketat karena banyak pebalap yang tampil bagus," kata Rheza dalam rilis AHM yang diterima Kompas.com.

"Tapi, saya yakin dengan dukungan tim yang solid dan memiliki pengalaman yang kuat, saya bisa menjaga peluang dan akhirnya mempersembahkan podium yang sangat penting sebagai modal perjalanan berikutnya," ucapnya.

"Race 2, saya akan kembali berusaha tampil maksimal," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, harapan podium untuk Adenanta Putra pupus di lap terakhir pada balapan kelas AP250. 

Tampil menjanjikan sejak babak latihan bebas dan menduduki pos kedua saat kualifikasi, Adenanta harus menambah ketenangan di lintasan saat balapan. 

Jelang finis, pebalap asal Ngawi tersebut menabrak pebalap lain di tikungan akhir.

"Sayang sekali, saya harus menyelesaikan balapan tanpa poin. Saya memiliki perkembangan bagus sejak kualifikasi dan yakin bisa bersang di balapan," tutur Adenanta.

"Namun, saya harus terjatuh dalam pertarungan rapat pada lap terakhir. Ini pengalaman yang berharga. Saya akan berusaha menebusnya di race 2," ujar Adenanta.

Kelas SS600

Di kelas SS600, Andi Gilang begitu dominan. Start dari posisi terdepan, Andi mempertahankan posisinya hingga separuh balapan. 

Tekanan dari pebalap tuan rumah dan pebalap asal Malaysia tak membuatnya kewalahan. Susul-menyusul terjadi di sepertiga balapan, bahkan sampai lap terakhir.

Pengalaman dan naluri balapnya terlihat apik saat melibas tikungan akhir jelang finis.

Andi dengan tenang mengambil alih posisi pertama dari tangan pebalap asal Thailand, Nakarin Atiratphupavat, dan menyelesaikan balapan sebagai jawara.

"Hasil yang menggembirakan di race 1 putaran 1 ini. Kerja keras dan dukungan tim membuahkan hasil yang bagus," ucap Gilang.

"Saya harus bertarung ketat sejak lap awal, mencoba tetap fokus dan tidak kehilangan konsentrasi," tuturnya.

"Akhirnya senang sekali bisa mempersembahkan podium pertama untuk tim dan Indonesia. Perjuangan belum berakhir, masih ada race dua. Saya akan berusaha kembali memberikan penampilan terbaik," tandasnya.

Peluang para pebalap binaan AHM untuk kembali membawa harum nama bangsa masih berlanjut. Race kedua akan dilangsungkan pada Minggu (27/3/2022). 

Kelas AP250 akan dimulai pukul 13.55 WIB dan kelas SS600 start pukul 14.45 WIB. Balapan bisa disaksikan secara langsung via YouTube Asiaroadracing.