Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perlu Upayakan Khas Indonesia Ada di Balapan MotoGP

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dalam beberapa hari lagi akan menjadi tuan rumah lomba balap motor, MotoGP.

Perhelatan balap MotoGP pada 18-20 Maret 2022 itu akan bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia.

Sementara, lokasi balapan ada di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Arena balapan itu ada di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Perhelatan balap MotoGP kali ini adalah untuk yang pertama kali berlangsung di Indonesia.

Lantaran untuk kali pertama, pergelaran balap motor itu menjadi kesempatan untuk mengupayakan produk khas Indonesia menjadi bagian dari balapan MotoGP itu.

Indonesia

Dalam catatan Kompas.com pada Selasa (22/2/2022), produk non-otomotif asli Indonesia, jamu Antangin, menjadi sponsor Gresini Racing Team.

Antangin, jamu masuk angin produksi PT Deltomed Laboratories itu sudah menjadi sponsor pada Moto2 (2018).

Pada 2022 ini, Antangin naik kasta ke MotoGP.

"Jamu itu produk khas Indonesia," kata Ketua Umum Gabungan Produsen Jamu dan Obat (GP Jamu) Dwi Ranny Pertiwi Zarman menjawab pertanyaan Kompas.com, Senin (14/3/2022).

Pada kesempatan itu, kata Dwi Ranny, GP Jamu menyerahkan dokumen Intangible Culture Heritage (ICH) O2 untuk Nominasi Budaya Sehat Jamu sebagai Calon Warisan Budaya Tak Benda UNESCO (United Nations Education, Science, Culture Organization) tahun 2022 kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Dwi Ranny menyebut bahwa urgensi bagi Indonesia untuk nominasi itu menjadi penting lantaran Indonesia memiliki peran penting memberi sumbangan cara pengobatan bagi dunia.

Sementara, Dwi Ranny menyebut, untuk mencapai status warisan budaya tak benda itu, GP Jamu mesti melalui prosedur yang terbilang panjang.

Salah satunya adalah dokumen ICH O2 tersebut.

Dwi Ranny mengatakan bahwa ide untuk mencapai status itu sudah menjadi pembicaraan para pemangku kepentingan di industri jamu Indonesia sejak 2003.

Dari jadwal proses nominasi itu, terdapat informasi bahwa dokumen ICH O2 diharapkan diserahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ke UNESCO yang berpusat di Paris, Perancis.

Lantas, sepanjang 2022, akan ada prosedur penelitian dokumen, termasuk verifikasi.

Dokumen itu sendiri berisi sekitar 40 pertanyaan yang memerlukan jawaban pihak yang mengajukan.

Kemudian, pada bagian akhir, pada November-Desember 2024, UNESCO akan melakukan penetapan warisan budaya tak benda itu.

"Jika lolos, jamu akan ada di website UNESCO dan dibaca banyak orang," tutur Dwi Ranny.

Namun begitu, Dwi Ranny juga mengingatkan bahwa pihak GP Jamu juga mesti memperbarui informasi-informasi mengenai jamu Indonesia pada website tersebut.

"Jika tidak, status warisan budaya tak benda bisa dicabut dan jamu hilang dari website UNESCO," ujar Dwi Ranny.

Sementara itu, pada kesempatan sama Wakil Sekretaris Jenderal 4 GP Jamu Kusuma Ida Anjani berbicara mengenai upaya GP Jamu menyasar generasi masa kini untuk terbiasa minum jamu.

Pihak GP Jamu, kata Kusuma Ida Anjani yang karib disapa Ajeng, selalu melakukan kreativitas dan inovasi pada produk jamu.

"Kami juga mendirikan kafe-kafe untuk minum jamu," tutur Ajeng.

Ajeng mengakui, salah satu minuman jamu yang menjadi pilihan untuk generasi masa kini adalah turmeric latte.

Turmeric latte adalah jenis minuman rempah dengan bahan dasar kunyit.

Ajeng juga mengatakan bahwa pihaknya berkreasi menciptakan jamu yang rasanya tidak lagi pahit.

"Upaya ini untuk meningkatkan juga awareness jamu bagi generasi sekarang," pungkas Kusuma Ida Anjani.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/03/14/20500048/perlu-upayakan-khas-indonesia-ada-di-balapan-motogp

Terkini Lainnya

Como 1907 Berkomitmen untuk Kembangkan Potensi Sepak Bola Putri Tanah Air

Como 1907 Berkomitmen untuk Kembangkan Potensi Sepak Bola Putri Tanah Air

Timnas Indonesia
Como Enggan Jor-joran di Bursa Transfer Kendati Didukung Grup Djarum

Como Enggan Jor-joran di Bursa Transfer Kendati Didukung Grup Djarum

Liga Italia
Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Timnas Indonesia
Como 1907 Ciptakan Sejarah ke Serie A, Analisis Data Jadi Kunci

Como 1907 Ciptakan Sejarah ke Serie A, Analisis Data Jadi Kunci

Liga Italia
Shin Tae-yong Siap Penuhi Target Baru yang Akan Diberikan PSSI

Shin Tae-yong Siap Penuhi Target Baru yang Akan Diberikan PSSI

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 2024, Harapan Titik Balik Sepak Bola Putri Indonesia

Piala Asia U17 2024, Harapan Titik Balik Sepak Bola Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Balas Rooney, Ten Hag Tegaskan Pemain Man United Tak Pernah Sembunyi di Balik Cedera

Balas Rooney, Ten Hag Tegaskan Pemain Man United Tak Pernah Sembunyi di Balik Cedera

Liga Inggris
Orlando City Vs Inter Miami: Messi Diragukan Tampil, The Herons Cemas

Orlando City Vs Inter Miami: Messi Diragukan Tampil, The Herons Cemas

Liga Lain
Filosofi Hodak Pimpin Persib Vs Bali United, Saat Penguasaan Bola Tak Lagi Penting

Filosofi Hodak Pimpin Persib Vs Bali United, Saat Penguasaan Bola Tak Lagi Penting

Liga Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024, 9 Wakil Indonesia Berjuang Main Hari Ini

Jadwal Thailand Open 2024, 9 Wakil Indonesia Berjuang Main Hari Ini

Badminton
Saat Fans Tottenham Senang Usai Spurs Kalah dari Man City...

Saat Fans Tottenham Senang Usai Spurs Kalah dari Man City...

Liga Inggris
Sejarah Aston Villa Lolos Liga Champions, Pembalikan Nasib Unai Emery

Sejarah Aston Villa Lolos Liga Champions, Pembalikan Nasib Unai Emery

Liga Inggris
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Man United Vs Newcastle di Liga Inggris

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Man United Vs Newcastle di Liga Inggris

Liga Inggris
Bali United Vs Persib, Teco Enggan Tanggapi Penggunaan VAR Kali Pertama

Bali United Vs Persib, Teco Enggan Tanggapi Penggunaan VAR Kali Pertama

Liga Indonesia
Man United Vs Newcastle, Bukan Laga Perpisahan Ten Hag

Man United Vs Newcastle, Bukan Laga Perpisahan Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke