KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina membuat kehidupan seorang Yuriy Vernydub berubah drastis dalam waktu lima bulan. Dulu, Yuriy Vernydub melewati malam yang indah di Santiago Bernabeu. Kini, ia harus menjalani hari-harinya di medan perang.
Laga Real Madrid vs Sheriff Tiraspol pada matchday kedua fase grup Liga Champions 2021-2022, 29 September 2021, menjadi pertandingan yang tidak akan bisa dilupakan oleh Yuriy Vernydub dan anak asuhnya.
Kala itu, Sheriff Tiraspol besutan Yuriy Vernydub bertamu ke Stadion Santiago Bernabeu untuk menantang tuan rumah sekaligus pemilik 13 trofi Liga Champions, Real Madrid.
Kejutan terjadi di Santiago Bernabeu. Sheriff Tiraspol berhasil menekuk Real Madrid dengan skor 2-1. Malam indah di Bernabeu pun menjadi milik klub asal Moldova tersebut.
Kemenangan itu juga membuat Sheriff Tiraspol mengukir catatan bersejarah.
Mereka menjadi tim keempat yang mampu memenangi laga perdana di markas Real Madrid pada ajang Liga Champions setelah Juventus (1962), Arsenal (2006), dan Liverpool (2009).
Sheriff Tiraspol sendiri mengakhiri babak penyisihan grup Liga Champions di peringkat ketiga Grup D, di bawah Real Madrid dan Inter Milan.
Namun, lima bulan setelah kemenangan historis di Santiago Bernabeu, hidup sang juru taktik Sheriff Tiraspol, Yuriy Vernydub, berubah.
Ikut Perang Melawan Rusia
Sejumlah media Eropa termasuk Football Italia pada Senin (28/2/2022) melaporkan bahwa Yuriy Vernydub bergabung dengan tentara Ukraina untuk perang melawan Rusia.
"Pelatih Sheriff Tiraspol, Yuriy Vernydub, yang menghadapi Inter dan Real Madrid pada fase grup Liga Champions musim ini telah bergabung dengan tentara Ukraina dalam perang melawan Rusia," tulis Football Italia.
Yuriy Vernydub memang warga Ukraina. Ia lahir di Zhytomyr, sebuah kota yang berada di wilayah barat negara pecahan Uni Soviet tersebut.
Vernydub dikabarkan telah meninggalkan klubnya di Moldova untuk bergabung dengan tentara Ukraina.
Pria berusia 56 tahun itu diketahui telah mendaftar untuk membantu Ukraina setelah Rusia melakukan invasi ke negara tersebut mulai Kamis (24/2/2022).
Sebuah foto yang menunjukkan Yuriy Vernydub dengan dua rekan tentaranya pun sudah beredar luas di media sosial.
Invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina memang berimbas ke dunia olahraga, termasuk sepak bola.
Para pelaku sepak bola dunia beramai-ramai menyerukan perdamaian. Sebagian dari mereka juga memberikan dukungan moral kepada para pesepak bola yang berasal dari Ukraina.
UEFA dan FIFA juga telah melakukan tindakan menyusul meletusnya perang Rusia-Ukraina.
UEFA telah memindahkan arena final Liga Champions. Dari semula di Saint Petersburg, Rusia, menjadi ke Stade de France di Saint-Denis, Perancis.
Terbaru, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) juga mengeluarkan pernyataan terkait invasi Rusia ke Ukraina. Keduanya kompak menjatuhkan sanksi kepada Rusia.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/03/01/07400058/yuriy-vernydub--dari-malam-indah-di-bernabeu-ke-medan-perang