Menonton WSBK Mandalika dari Atas Kuburan

Laporan Langsung Jurnalis Kompas.com Mochamad Sadheli dari Mandalika, Lombok.

KOMPAS.com - Antusiasme warga sekitar Sirkuit Mandalika begitu tinggi bersamaan hadirnya gelaran World Superbike (WSBK) di daerah mereka.

Tidak sedikit warga sekitar ikut membantu kelancaran WSBK di Sirkuit Mandalika, seperti menjadi bagian dari panitia.

Akan tetapi, mereka yang tidak menjadi panitia tetap bisa memeriahkan dengan menjadi penonton setia.

Mereka menikmati WSBK dari ketinggian, tepatnya di Bukit Baturiti yang juga merupakan area pemakaman warga sekitar.

Beberapa dari mereka bahkan membawa teropong untuk bisa melihat dari jarak jauh.

Sejatinya, warga sekitar, tepatnya masyarakat Desa Kuta, Lombok, mendapatkan kuota tiket gratis.

Akan tetapi, kuota terbatas dan ada syarat untuk melakukan tes PCR atau antigen secara mandiri.

"Sebenarnya kami dapat tiket gratis masuk ke WSBK Mandalika. Tapi kan harus tes antigen dulu dan bayar sendiri," kata Arta, warga Dusun Ujung, Desa Kuta.

Kendati demikian, Arta dan warga lainnya tak habis akal untuk memeriahkan sekaligus melunasi rasa penasaran mereka tentang WSBK.

"Karena tidak bisa masuk, jadi nonton dari atas saja," kata dia.

"Apalagi kalau dari atas, pemandangannya juga lebih luas," jelas Arta.

Warga Terbantu dan Siap Membantu

Hadirnya ajang WSBK di Mandalika sangat membantu banyak warga sekitar, khususnya ekonomi.

"Di sini mulai banyak yang jualan. Tapi mengikuti aturan dari pemerintah juga, kami nggak aneh-aneh," jelas Arta.

"Kami paham sebagai tuan rumah harus menjamu dengan sebaik mungkin," terang dia.