KOMPAS.com - Tuan rumah Papua dipastikan menjadi juara umum Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI setelah memimpin klasemen medali hingga upacara penutupan yang berlangsung di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (13/11/2201) malam.
Sementara itu, tim Jawa Barat berhasil menjadi yang terbaik di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis Peparnas XVI Papua 2021.
Berdasarkan laporan Antara News, Papua menjadi juara umum Peparnas XVI berkat torehan 127 emas, 87 perak, dan 93 perunggu.
Mereka mengungguli juara bertahan Jawa Barat yang harus puas finis di peringkat kedua.
Jawa Barat menempati peringkat kedua klasemen medali Peparnas Papua dengan koleksi 110 emas, 92 perak, dan 75 perunggu.
Selanjutnya, di posisi ketiga ada Jawa Tengah yang mengoleksi 89 emas, 60 perak, dan 76 perunggu.
Adapun peringkat keempat dan kelima masing-msaing ditempati oleh Kalimantan Selatan dan Sumatera Utara.
Kalimantan Selatan menduduki peringkat keempat dengan koleksi 41 emas, 43 perak, dan 47 perunggu, sedangkan Sumatera Utara berhak menduduki peringkat kelima berkat raihan 27 emas, 32 perak, dan 15 perunggu.
Papua selaku juara umum Peparnas XVI telah mendapat ucapan selamat dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
"Saya ingin menyampaikan selamat kepada Papua yang telah sukses menyelenggarakan PON dan juga sukses menyelenggarakan Peparnas," kata Presiden Jokowi sebelum menutup Peparnas XVI Papua 2021.
"Papua menempati tempat (klasemen) yang paling atas, selamat," ujar Presiden Jokowi.
Sementara itu, Jabar yang harus puas finis di peringkat kedua klasemen medali, mendapat hiburan dari para atletnya yang tampil di cabor bulu tangkis.
Tim Jawa Barat sukses menjadi yang terbaik di cabor bulu tangkis setelah memborong 18 medali emas, lima perak, dan enam perunggu.
Mereka unggul jauh atas Jawa Tengah yang berada di peringkat kedua dengan koleksi tiga emas, sembilan perak, dan empat perunggu.
Pencapaian tim bulu tangkis Jabar terbilang luar biasa karena mampu mendominasi cabor bulu tangkis yang mempertandingkan 32 nomor perorangan dan satu nomor beregu.
Kepala pelatih bulu tangkis Jabar, Suherlan, mengatakan bahwa pencapaian ini melebihi ekspektasi dan target yang ditetapkan.
“Awalnya kami hanya menargetkan 11 medali emas, tetapi mampu jauh melampaui target. Kami tentu sangat bangga dengan pencapaian ini,” kata Suherlan dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Sabtu (13/11/2021).
Keberhasilan tim bulu tangkis Jabar tidak lepas dari pelatda jangka panjang yang dijalankan sebelum Peparnas XVI papua 2021.
“Kami melakukan persiapan sekitar sepuluh bulan lebih untuk tampil di Peparnas ini. Alhamdulillah, bisa berhasil mendulang hanyak medali,” ujar Suherlan.
Partai puncak cabor bulu tangkis Peparnas Papua yang mempertandingkan kategori nasional dan elite telah berlangsung di GOR Cendrawasih, Jayapura, pada Sabtu (13/11/2021).
Pertandingan menarik dan menghibur tersaji saat pasangan peraih medali emas Paralimpiade Tokyo, Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah, bertanding pada final nomor tunggal putri SL4.
Setelah melalui pertarungan sengit, Ratri mampu merebut medali emas bagi Riau setelah unggul 21-16 21-15 atas Khalimatus yang harus puas dengan medali perak bagi Jawa Timur.
“Tentunya saya senang bisa menyumbangkan medali emas bagi provinsi saya setelah sebelumnya menyumbangkan medali emas bagi Indonesia di Paralimpiade lalu,” ucap Ratri.
Di sisi lain, Khalimatus mengaku senang bisa bertanding di Peparnas tahun ini dan membela daerahnya.
“Setelah Paralimpiade persiapan saya untuk Peparnas ini belum maksimal. Jadi inilah hasil maksimal saya,” kata Alim, sapaan akrab Khalimatus.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/11/13/19154648/peparnas-xvi-papua-juara-umum-jabar-terbaik-di-cabor-bulu-tangkis