Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Tenis Lapangan: Asal-usul dan Awal Masuk Indonesia

KOMPAS.com - Tenis lapangan merupakan salah satu cabang olahraga pupuler di dunia. Adapun, tenis lapangan termasuk ke dalam kategori permainan bola kecil.

Banyak orang bermain tenis, baik menjadi atlet profesional maupun sekadar menyalurkan hobi. Tenis pun menjadi tontonan olahraga yang sangat digemari.

Dunia tenis telah melahirkan banyak nama legendaris seperti Pete Sampras (putra) dan Martina Navratilova (putri).

Indonesia juga pernah memiliki petenis hebat yakni Yayuk Basuki yang sukses menembus perempat final turnamen Grand Slam Wimbledon pada 1997.

Pengertian Tenis Lapangan

Pengertian tenis lapangan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah permainan yang menggunakan bola (sebesar kepalan) sebagai benda yang dipukul dan raket sebagai pemukulnya, dimainkan oleh dua pemain (dua pasang), di lapangan yang dibatasi oleh jaring setinggi kira-kira satu meter.

Sementara itu pengertian tenis lapangan atau lawn tennis menurut Encyclopedia Britannica adalah permainan di mana dua pemain berlawanan (tunggal) atau pasangan (ganda) menggunakan raket yang diikat dengan kencang untuk memukul bola dengan ukuran, berat, dan memantul di atas jaring (net) di lapangan berbentuk persegi panjang.

Sejarah Tenis Lapangan

Awalnya, tenis lapangan dikenal dengan nama lawn tennis atau tenis rumput. Sebab, olahraga ini memang dimainkan di lapangan atau tanah dengan permukaan rumput oleh pria dan wanita pada zaman Victoria (1820-1914).

Melansir situs web Olympics.com, asal-usul tenis lapangan dapat ditelusuri dari sebuah permainan bola tangan yang berkembang di Perancis pada abad ke-11. Permainan ini disebut jeu de paume yang berarti "permainan telapak tangan".

Permainan tersebut populer pada abad ke-16. Antara abad ke-16 dan 18, permainan telapak tangan sangat dihormati di kalangan raja dan bangsawan.

Ketika akan memulai permainan telapak tangan, pemain akan meneriakkan kata dalam bahasa Perancis yakni "tanez" yang berarti "mainkan!". Permainan ini pun segera disebut dengan tennis.

Pada 1530-an, Raja Henry VIII dari Inggris membangun sebuah lapangan tenis di Istana Hampton Court. Kemudian, raket pertama ditemukan pada 1583 di Italia.

Memasuki era 1870-an, popularitas tenis di Inggris pun meroket, terutama setelah publikasi berjudul "A Portable Court of Playing Tennis" oleh seorang mayor asal Wales, Walter Clopton Wingfield pada 1874.

Nama Walter Clopton Wingfield pun dianggap sebagai pelopor lawn tennis atau yang kini dikenal sebagai tenis lapangan.

Pada 1913, dibentuklah organisasi internasional untuk olahraga tenis yang berpusat di Perancis dengan nama Federation International de Lawn Tennis (FILT).

Nama organisasi itu kemudian diubah oleh orang Inggris menjadi International Lawn Tennis Federation (ILTF). Kemudian pada 1977, nama ILTF diubah menjadi ITF atau International Tennis Federation.

Perjalanan Tenis Masuk Indonesia

Dilansir dari situs web Padamu.net, banyak orang menganggap bahwa olahraga tenis dibawa ke Indonesia oleh bangsa Belanda. Namun, pendapat lain menyebutkan bangsa Inggris juga berandil dalam memperkenalkan tenis ke Nusantara.

Tenis mulai berkembang di Indonesia pada 1920-an. Kala itu, sekolah-sekolah elite seperti Stovia, Rechrschool, dan Nederlandsch Indische Artsen School (NIAS) menjadi yang pertama memperkenalkan tenis secara luas kepada masyarakat.

Sejak saat itu, tenis terus berkembang di Tanah Air. Berbagai organisasi pemuda pun mulai menyelenggarakan pertandingan tenis di banyak tempat.

Perkembangan tenis di Indonesia semakin pesat setelah masyarakat pribumi berhasil memenangi pertandingan yang diselenggarakan oleh bangsa Belanda.

Melihat olahraga tenis yang semakin berkembang dan mendapatkan tempat di hati masyarakat, para tokoh Tanah Air lantas mendirikan organisasi tenis yang disebut dengan Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) pada 26 Desember 1935.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/11/03/15400028/sejarah-tenis-lapangan--asal-usul-dan-awal-masuk-indonesia

Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke