Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beep Test: Pengertian dan Prosedur Pelaksanaan

KOMPAS.com - Suatu bentuk pengukuran untuk menilai kemampuan aktivitas jasmani dan mendapatkan informasi tentang seseorang atau kelompok disebut tes.

Untuk mengukur kebugaran jasmani seseorang, banyak tes yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah beep test.

Lantas bagaimana pengertian dan prosedur pelaksanaan beep test?

Mengutip buku Pendidikan Jasmani Sadarkan Arti Hidupku terbitan Zifatama Jawara, beep test sering dikenal dengan sebutan lain, bleep test.

Selain itu, beep test juga dikenal dengan sebutan Multistage Fitness Test (MFT).

Beep test adalah uji kebugaran multistage yang hemat biaya dan praktis.

Beep test dilakukan untuk mengukur kesanggupan kerja jantung dan paru-paru secara maksimal melalui prediksi penyerapan Volume Oksigen Maksimal (VO2Max) pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa.

Biasanya tes ini banyak dipakai untuk olahraga seperti bola basket, sepak bola, bola voli, dan lainnya.

Prosedur pelaksanaan beep test

Prosedur pelaksanaan beep test sangat sederhana, peserta atau seseorang harus berlari menempuh jarak 20 meter bolak-balik dari ujung ke ujung.

Beep test atau MFT dimulai dengan lari pelan-pelan secara bertahap yang semakin lama semakin cepat hingga atlet tidak mampu mengikuti irama waktu lari.

Berikut adalah prosedur pelaksanaan beep test:

  1. Tes ini meliputi berlari terus menerus di antara dua garis yang berjarak 20 meter selama terdengar suara "beep" yang sudah direkam sebelumnya. Itulah sebabnya tes ini sering juga disebut beep test.
  2. Peserta tes diharapkan berusaha agar dapat sampai ke ujung yang berlawanan bertepatan dengan suara "beep" (sesuai dengan irama pada kaset atau rekaman).
  3. Setiap kali suara "beep" berbunyi, peserta tes harus sudah sampai di salah satu ujung lintasan lari yang ditempuhnya.
  4. Peserta tes dilarang mendahului berlari meninggalkan garis batas sebelum suara "beep" berbunyi. Di sini petugas wajib mengingatkan supaya peserta tes menunggu suara "beep" berbunyi untuk melanjutkan berlari ke garis batas berikutnya.
  5. Jika ada peserta yang gagal mencapai tanda 20 meter sebelum suara "beep", ia akan diberikan peringatan dan harus tetap berlari hingga mencapai tanda sekaligus memacu kecepatannya supaya tidak telat pada "beep selanjutnya.
  6. Jika peserta mengalami dua kali kegagalan secara berturut-turut, maka ia dianggap tereliminasi dari beep test dan tanda yang ia capai terakhir kali menjadi skor dari tes ini.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/09/24/19200028/beep-test--pengertian-dan-prosedur-pelaksanaan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke