Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Piala Eropa, Mimpi Henri Delaunay yang Menjadi Nyata

KOMPAS.com - Kurang dari satu bulan lagi, turnamen sepak bola negara-negara Eropa akan digelar. Piala Eropa atau Euro 2020 akan dilangsungkan pada 11 Juni hingga 11 Juli mendatang.

Euro 2020 sebenarnya dijadwalkan berlangsung pada 12 Juni hingga 12 Juli tahun lalu. Namun, pandemi Covid-19 membuat ajang empat tahunan itu diundur menjadi 2021.

Meski digelar pada 2021, turnamen tahun ini akan tetap menggunakan nama Euro 2020.

Adapun, Euro 2020 merupakan edisi ke-16 turnamen yang memiliki nama resmi UEFA European Football Championship.

Sejarah Piala Eropa

Ide untuk membentuk sebuah turnamen sepak bola antarnegara Eropa pertama kali diusulkan oleh sekretaris jenderal Federasi Sepak Bola Perancis (FFF), Henri Delaunay, pada 1927.

Namun, lahirnya Piala Dunia pertama FIFA yang dihelat di Uruguay pada 1930 membuat ide yang disuarakan oleh Henri Delaunay sempat tenggelam.

Pada 1954, tiga negara yakni Perancis, Italia, dan Belgia membidani pembentukan Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA). Saat itu, Delaunay yang mewakili Perancis menjadi sekretaris jenderal.

Akan tetapi, setelah satu tahun menjabat sebagai sekretaris jenderal UEFA, Henri Delaunay meninggal dunia pada 9 November 1955.

Kemudian pada 1957, untuk menghormati jasa-jasa Henri Delaunay, UEFA sepakat menggelar turnamen sepak bola negara-negara Eropa seperti yang pernah diusulkan Delaunay.

Mimpi Henri Delaunay tentang kejuaraan sepak bola negara-negara Eropa pun menjadi nyata.

Turnamen tersebut diberi nama European Nations' Cup dengan nama resmi trofi yang diperebutkan adalah Henri Delaunay Trophy sebagai bentuk penghormatan kepada Delaunay.

Pada edisi pertama, tiga negara anggota UEFA yaitu Jerman, Italia, dan Inggris tidak ambil bagian. Babak kualifikasi atau penyisihan pun dimulai pada 28 September 1958 dengan diikuti oleh 17 negara.

Ke-17 negara tersebut berebut empat slot di putaran final (semifinal dan final).

Babak penyisihan menggunakan sistem gugur dua leg, sementara itu semifinal dan final dilangsungkan di Perancis.

Dari hasil babak penyisihan, empat negara lolos ke semifinal yaitu Cekoslowakia, Uni Soviet, Perancis, dan Yugoslavia.

Pada fase empat besar, Uni Soviet berhasil mengalahkan Cekoslowakia dengan skor telak 3-0. Adapun, Yugoslavia sukses menumbangkan Perancis dengan skor ketat 5-4.

Partai puncak Piala Eropa 1960 pun menyajikan duel Uni Soviet menghadapi Yugoslavia.

Pada laga final yang digelar di Stadion Parc des Princes, 10 Juli 1960, Uni Soviet berhasil mengalahkan Yugoslavia dengan skor 2-1 melalui babak extra time.

Gol kemenangan Uni Soviet yang saat itu diperkuat oleh kiper legendaris Lev Yashin dicetak oleh Viktor Ponedelnik pada menit ke-113.

Setelah itu, turnamen sepak bola Eropa digelar empat tahunan. Pada edisi ke-10 yang digelar di Inggris, kejuaraan disebut dengan Euro diikuti tahun penyelenggaraan. Piala Eropa di Inggris pun dikenal dengan nama Euro 1996.

Pada Euro 1996 di Inggris, UEFA juga menambah negara peserta dari yang sebelumnya delapan negara menjadi 16.

Format 16 negara peserta bertahan hingga Euro 2012 yang dilaksanakan di Polandia dan Ukraina. Setelah itu, mulai Euro 2016 di Perancis, Piala Eropa diikuti oleh 24 negara peserta.

Format Euro 2020

Pada 6 Desember 2012, UEFA mengumumkan bahwa turnamen Piala Eropa pada 2020 akan digelar di sejumlah kota di Eropa. Hal ini untuk menandai peringatan 60 tahun turnamen tersebut.

Euro 2020 pun bakal digelar dengan 11 venue yang terletak di 11 kota di Eropa.

Kota-kota di Eropa yang akan menggelar pertandingan-pertandingan Euro 2020 adalah London (Inggris), Baku (Azerbaijan), Muenchen (Jerman), Roma (Italia), Saint Petersburg (Rusia), Amsterdam (Belanda), Bucharest (Romania), Budapest (Hongaria), Copenhagen (Denmark), Glasgow (Skotlandia), dan Sevilla (Spanyol).

https://www.kompas.com/sports/read/2021/05/17/11200048/sejarah-piala-eropa-mimpi-henri-delaunay-yang-menjadi-nyata

Terkini Lainnya

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke