PARIS, KOMPAS.com - Kurang dari 100 hari perhelatan Olimpiade Tokyo mulai 23 Juli 2021, sebagaimana negara-negara lainnya, Perancis pun bersiap diri.
"Perancis ingin memperbaiki rangking lebih baik," kata pernyataan Komite Olimpiade Perancis baru-baru ini.
Pada Olimpiade di Rio de Janeiro Brasil, 2016 lalu, Perancis mengoleksi 10 medali emas, 18 medali perak, dan 14 perunggu.
Posisi Perancis pada klasemen akhir perolehan medali ada di urutan tujuh.
Perancis kalah satu setrip di bawah Jepang, yang saat ini menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo 2021.
Raihan Jepang adalah 12 medali emas, 6 perak, dan 21 perunggu.
Sementara, pada Paralimpik Rio 2016, Perancis bertengger di posisi 12 dengan capaian 28 medali.
Dari jumlah medali itu, 9 di antaranya adalah medali emas.
Lebih lanjut, pihak Komite Olimpiade Perancis mengatakan bahwa Olimpiade Tokyo tahun ini juga menjadi ajang bagi Perancis menghadapi 2024.
"Paris menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpik 2024," kata pernyataan Komite Olimpiade Perancis.
Komite Olimpiade Perancis, lebih lanjut menerangkan, setidaknya, sejak 2020, Perancis sudah mempersiapkan diri untuk menyambut 2024 tersebut.
"Olimpiade adalah pesta olahraga multicabang terbesar," kata Komite Olimpiade Perancis.
Catatan dari laman insidethegames.biz menunjukkan, Perancis menyiapkan format Ambisi Biru untuk memenuhi target prestasi dan medali di Olimpiade 2024.
"Kami ingin memcapai posisi lima besar perolehan medali," ucap Komite Olimpiade Perancis.
Pada program Ambisi Biru itu, Perancis menyiapkan 400 atlet dari berbagai cabang olahraga untuk mencapai target.
Pada Ambisi Biru yang termaktub dalam 94 halaman brosur itu, Perancis menyiagakan kecanggihan teknologi untuk memantau atlet.
"Kami menempatkan teknologi itu bahkan sejak di Perkampungan Atlet," kata Komite Olimpiade Perancis.
Pada bagian lain, dari sektor kesiapan infrastruktur, pemerintah Kota Paris juga mempersiapkan berbagai lokasi dan kegiatan menarik untuk memperkenalkan perhelatan Olimpiade dan Paralimpik.
Termasuk di dalamnya adalah upaya menggaet banyak pelancong baik lokal dan mancanegara sembari menikmati laga-laga olahraga Olimpiade dan Paralimpik 2024.
Laman sortiraparis.com menyebut, salah satu andalan Paris adalah kuliner.
Jauh-jauh hari sebelum 2024, laman itu sendiri sudah membeberkan tempat-tempat makan di Paris dengan kelengkapan kuliner dan suasana yang diharapkan memikat hati, termasuk gerai untuk makan roti.
"Sebagai salah satu pusat kuliner di dunia, Perancis terkenal dengan roti," Chief Operating Officer PT Champ Resto Indonesia Hade Mboi dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Hade Mboi mengemukakan hal ini berkenaan dengan pembukaan gerai roti kelolaan perusahaan tersebut, Monsieur Spoon, di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Jumat (30/4/2021).
Hade Mboi mengatakan bahwa Monsieur Spoon, di Indonesia, ada lebih dahulu di Bali, ketimbang Jakarta.
Ada enam gerai di Bai yakni di Petitenget, Umalas, Ubud, Canggu, Pererenan, dan Seminyak.
Di Jakarta, gerai dimaksud dilengkapi dengan French Conservatory yang elegan, klasik, dan berkelas.
Berkaitan dengan menu, kata Hade, Monsieur Spoon menggunakan 100 persen french premium butter untuk produk viennoiseries-nya.
Di situ, ada juga penggunaan bahan-bahan terbaik misalnya french baking chocolate, valrhona chocolate, vanilla beans, dan lainnya.
Seluruh resep pembuatan roti pun merupakan resep otentik yang berasal dari co-founder Monsieur Spoon asal Perancis.
Saat ini, Monsieur Spoon menawarkan lebih dari 50 jenis roti dalam kondisi tersaji segar setiap hari.
Selain itu juga ada produk french food, healthy food, dan kopi.
"Ada banyak varian makanan sehat, seperti healthy bowl dan menu vegetarian," pungkas Hade Mboi.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/05/02/13533858/di-olimpiade-tokyo-perancis-bersiap-diri