Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Organisasi Tinju Dunia beserta Kelasnya

KOMPAS.com - Tinju adalah salah satu jenis olahraga yang sangat populer di dunia. Tinju termasuk ke dalam olahraga tarung atau combat sports.

Dilansir dari Pro Boxing Fans, tinju amatir berada di bawah naungan Association Internationale de Boxe Amateur (AIBA).

Sementara itu, dalam tinju profesional sejatinya ada banyak organisasi atau badan yang menaunginya.

Meski begitu, ada empat organisasi yang dianggap sebagai badan tinju utama di dunia yaitu WBC, WBA, IBF, dan WBO.

Organisasi Tinju Utama di Dunia

  • World Boxing Council (WBC)

Didirikan pada 1963, WBC saat ini diakui sebagai kejuaraan terbesar dan paling terkenal. Sabuk juara dunia WBC begitu ikonik dengan strap berwarna hijau.

  • World Boxing Association (WBA)

WBA merupakan organisasi tinju tertua yang telah berdiri sejak 1921. Petinju Indonesia, Chris John, tercatat pernah meraih gelar juara dunia tinju kelas bulu WBA usai mengalahkan Oscar Leon pada 2003.

  • International Boxing Federation (IBF)

IBF dibentuk di Amerika Serikat pada 1976 dengan nama awal United States Boxing Association (USBA). Awalnya, organisasi ini menjadi batu loncatan bagi para petinju baru untuk melangkah ke level internasional yang berada di bawah naungan WBA.

  • World Boxing Organization (WBO)

Dari empat organisasi tinju utama dunia, WBO dianggap sebagai badan yang kurang dihargai. WBO didirikan pada 1988 setelah adanya perselisihan internal di dalam WBA.

Kelas dalam Olahraga Tinju Profesional

Dalam tinju profesional terdapat berbagai kelas yang dibedakan berdasarkan berat badan petinju.

Berikut adalah 17 kelas dalam tinju profesional, dilansir dari Encyclopedia Britannica.

Kelas dan berat badan tinju profesional, dimulai dari kelas paling ringan:

  1. Kelas terbang mini/Kelas minimum (Mini flyweight/Minimumweight) - 105 pon/47,627 kg
  2. Kelas terbang ringan/Kelas terbang yunior (Light flyweight/Junior flyweight) - 108 pon/48,988 kg
  3. Kelas terbang (Flyweight) - 112 pon/50,802 kg
  4. Kelas bantam yunior/Kelas terbang super (Junior bantamweight/Super flyweight) - 115 pon/52,163 kg
  5. Kelas bantam (Bantamweight) - 118 pon/53,524 kg
  6. Kelas bulu yunior/Kelas bantam super (Junior featherweight/Super bantamweight) - 122 pon/55,338 kg
  7. Kelas bulu (Featherweight) - 126 pon/57,153 kg
  8. Kelas ringan yunior/Kelas bulu super (Junior lightweight/Super featherweight) - 130 pon/58,967 kg
  9. Kelas ringan (Lightweight) - 135 pon/61,235 kg
  10. Kelas welter yunior/Kelas ringan super (Junior welterweight/Super lightweight) - 140 pon/63,503 kg
  11. Kelas welter (Welterweight) - 147 pon/66,678 kg
  12. Kelas menengah yunior/Kelas welter super (Junior middleweight/Super welterweight) - 154 pon/69,853 kg
  13. Kelas menengah (Middleweight) - 160 pon/72,575 kg
  14. Kelas menengah super (Super middleweight) - 168 pon/76,204 kg
  15. Kelas berat ringan/Kelas berat yunior (Light heavyweight/Junior heavyweight) - 175 pon/79,379 kg
  16. Kelas penjelajah (Cruiserweight) - 200 pon/90,719 kg
  17. Kelas berat (Heavyweight) - di atas 200 pon/90,719 kg

https://www.kompas.com/sports/read/2021/04/28/12200048/4-organisasi-tinju-dunia-beserta-kelasnya

Terkini Lainnya

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Liga Spanyol
Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Liga Lain
Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Liga Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke