Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Kejuaraan Bulu Tangkis Putri, Uber Cup

KOMPAS.com - Olahraga bulu tangkis mempunyai beragam kejuaraan sebagai wahana kemampuan para atlet dari berbagai negara untuk unjuk kemampuan.

Tidak hanya diselenggarakan untuk kategori individu, terdapat juga kejuaraan atau turnamen yang rutin digelar khusus untuk nomor beregu.

Kejuaraan bulu tangkis beregu putri tingkat dunia, memperebutkan piala yang bernama Uber Cup atau disebut juga Piala Uber.

Ajang ini digelar untuk kali pertama pada 1957, untuk kemudian diadakan setiap tiga tahun sekali untuk negara anggota Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Mulai penyelenggaraan tahun 1990, disepakati turnamen Uber Cup digelar dua tahun sekali yang kali terakhir mengambil tempat di Bangkok, Thailand pada 2018.

Nama kejuaraan Piala Uber diambil dari nama mantan pebulu tangkis putri asal Inggris, Betty Uber, sebagai penggagas turnamen ini.

Ide untuk menggelar turnamen atau kejuaraan bulu tangkis beregu putri berasal dari ajang serupa untuk kategori beregu putra, Thomas Cup.

Piala Uber memiliki ukuran tinggi sekitar 20 inci atau hampir setara 51 cm berbahan perak dengan ornamen bola dunia dan ikon pebulu tangkis putri di bagian atas.

Sistem penyelenggaraan turnamen Piala Uber melibatkan 16 regu peserta, yang sebelumnya lolos melalui babak kualifikasi dan satu jatah peserta dari negara tuan rumah.

Regu pemenang kejuaraan Piala Uber memiliki hak untuk lolos langsung menuju edisi turnamen berikutnya, jika tidak menjadi tuan rumah.

Turnamen beregu Piala Uber terbagi menjadi fase penyisihan dan babak gugur, yang ditentukan melalui undian.

Indonesia dan Jepang menjadi negara dengan catatan keikutsertaan terbanyak yakni dalam 24 kali gelaran turnamen Piala Uber.

Namun, China menjadi negara peraih gelar terbanyak yakni mengoleksi 14 titel juara yang kali terakhir didapat pada 2016.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/04/27/23450008/mengenal-kejuaraan-bulu-tangkis-putri-uber-cup

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke