Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Olimpiade 2032 dan Upaya Hongaria

BUDAPEST, KOMPAS.com - Hongaria terus berupaya bisa menjadi tuan rumah perhelatan olahraga multicabang terakbar di dunia, Olimpiade.

Lima kali ikut serta dalam masa penawaran sebagai tuan rumah Olimpiade belum memuluskan langkah Hongaria.

Budapest pernah bersaing untuk Olimpiade 2024.

Tapi, Budapest menarik diri pada 2017 lantaran ada penentangan.

Kala itu, 260.000 orang menandatangani petisi menentang rencana itu.

"Uang untuk menjadi tuan rumah lebih digunakan untuk membangun rumah sakit dan sekolah," begitu alasan penentang.

Budapest bakal dijadikan andalan Hongaria pada penawaran kota penyelenggara Olimpiade dan Paralimpik 2032.

Ibu kota Hongaria itu akan bersaing dengan kota-kota lain di dunia.

Masuk dalam masa penawaran rupanya bukan hal baru bagi Budapest.

"Kami sudah kali sepanjang sejarah ikut dalam masa penawaran," kata Ketua Komite Budapest 2032 Attila Szalay-Berzeviczy.

Barzeviczy adalah mantan Ketua Bursa Efek Budapest.

Ia menyebut, pada masa penawaran 1916, 1920, 1936, 1944, dan 1960, Budapest berpartisipasi.

Namun demikian, selama lima kali itu juga, Budapest gagal terpilih.

Singkat kata, Bulgaria mencoba lagi peruntungannya untuk Olimpiade 2032.

Barzeviczy menggandeng sejumlah tokoh-tokoh antara lain Gabriella Balogh, Gabriella Heiszler, Csaba Lantos, Sándor Nyúl, Gábor Orbán, Anett Pandurics, dan József Váradi.

Di dalam tim Barzeviczy ada tokoh Antal Kovács.

Sebagaimana diketahui, Antal Kovács adalah peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992.

Saat ini dia menjadi bagian dari Badan Eksekutif Komite Olimpiade Hongaria (HOC).

Attila Szalay-Berzeviczy mengatakan mengajukan Budapest sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 sama halnya mewujudkan tantangan untuk menyiapkan kesempatan-kesempatan yang memadai demi mendapatkan dampak juga dari makroekonomi.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/01/30/22220008/olimpiade-2032-dan-upaya-hongaria

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke