KOMPAS.com - Christian Eriksen kabarnya bakal segera dilego Inter Milan. Namun, satu golnya ke gawang AC Milan tadi malam, mengubah nasib pemain asal Denmark itu.
Masa depan Christian Eriksen di Inter Milan tidak menentu setelah dia jarang mendapat menit bermain.
Eriksen hanya menjadi pilihan kedua Antonio Conte. Sang pelatih lebih memilih Marcelo Brozovic untuk mengisi peran Eriksen.
Rencana menjual Eriksen pada bursa transfer Januari 2021 pun sudah digodok kubu I Nerazzurri.
Sang pemain juga sudah memiliki beberapa peminat, salah satunya adalah mantan klubnya, Tottenham Hotspur.
Namun, sampai saat ini, nyatanya aktivitas transfer Inter Milan masih adem ayem. Tak ada pemain pergi atau pun datang.
Hingga akhirnya, laga Derby della Madonnina kontra AC Milan pada perempat final Coppa Italia di Giuseppe Meazza, Rabu (27/1/2021) dini hari WIB, digelar.
Eriksen kembali tak masuk starting XI laga melawan AC Milan Milan. Dia duduk manis di bangku cadangan, seperti biasa.
Babak pertama berakhir dengan 1-0 untuk AC Milan. Inter kebobolan oleh gol Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-31.
Memasuki babak kedua, Inter Milan mutlak menguasai jalannya laga, terlebih saat Ibrahimovic diusir ke luar lapangan pada menit ke-58 usai menerima kartu kuning kedua.
Sebelumnya, bomber asal Swedia itu sudah mendapat kartu kuning pertama menjelang turun minum setelah ribut-ribut dengan Romelu Lukaku.
Unggul jumlah pemain, Inter Milan bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-71 lewat penalti Lukaku.
Setelah gol Lukaku, Inter terus menggempur pertahanan sang rival sekota, tetapi selalu menemui kegagalan.
Hingga akhirnya, Eriksen dimasukkan Conte pada menit ke-88 untuk menggantikan Brozovic.
Keputusan tersebut terbukti tepat, saat laga sepertinya bakal dilanjut ke babak tambahan waktu, Eriksen muncul sebagai pahlawan.
Pemain 28 tahun itu mencetak gol melalui tendangan bebas (90+7') untuk memastikan Inter ke semifinal Coppa Italia, menyusul kemenangan 2-1.
Sang pemain kemungkinan besar tak jadi dijual pada jendela transfer musim dingin. Conte masih menginginkannya di skuad La Beneamata.
"Christian adalah anak yang sangat cerdas, dia memiliki kualitas, dia bagian dari proyek dan saya senang dia mencetak gol itu," ucap Conte, seperti dikutip dari Football Italia.
"Saya benar-benar ingin dia mengambil tendangan bebas itu, karena kita semua tahu kualitas yang dia miliki pada situasi bola mati," imbuhnya.
Pernyataan Conte yang satu ini juga makin menegaskan bahwa Eriksen tidak akan kemana-mana pada Januari.
“Sudah sebulan ini saya mengatakan hal yang sama: ini adalah skuat Inter. Tidak ada yang akan datang, tidak ada yang akan pergi," ucapnya.
“Kami bekerja dengan Eriksen pada level taktis untuk menemukan alternatif bagi Brozovic, karena kami tidak memiliki seseorang seperti itu di dalam skuad," kata Conte.
Inter Milan akan menghadapi pemenang antara Juventus dan SPAL pada semifinal Coppa Italia musim ini.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/01/27/12000058/satu-gol-yang-ubah-nasib-christian-eriksen-di-inter-milan-