Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar Pelatih Korban Rezim Roman Abramovich di Chelsea, Terbaru Frank Lampard

KOMPAS.com - Frank Lampard menjadi korban terbaru rezim Roman Abramovich di Chelsea. Lampard resmi dipecat dari posisinya sebagai pelatih The Blues.

Chelsea resmi memecat Frank Lampard pada Senin (25/1/2021). Performa buruk The Blues di Premier League membuat pria kelahiran Ramford, London, itu harus kehilangan pekerjaannya.

Hingga Premier League 2020-2021 memasuki pekan ke-19, Chelsea masih tertahan di peringkat ke-9 dengan koleksi 29 poin.

Dari lima laga terakhir di Premier League, skuad besutan Frank Lampard cuma bisa meraih satu kemenangan dan menelan tiga kekalahan.

Rentetan hasil negatif yang diraih Chelsea berujung pada pemecatan Lampard. Pelatih berusia 42 tahun itu pun menjadi korban terbaru sejak Roman Abramovich berkuasa di Stamford Bridge pada 2003.

Berikut daftar pelatih Chelsea yang dipecat pada era Roman Abramovich:

1. Claudio Ranieri (17 September 2000-31 Mei 2004)

Claudio Ranieri menjadi korban pertama Roman Abramovich. Ranieri sudah mengisi kursi pelatih Chelsea ketika taipan Rusia itu datang pada 2003.

Ranieri dipecat pada akhir musim 2003-2004 karena gagal meraih prestasi meski Chelsea sudah mendatangkan pemain-pemain top seperti Juan Sebastian Veron, Hernan Crespo, dan Claude Makelele.

2. Jose Mourinho (2 Juni 2004-19 September 2007 dan 3 Juni 2013-17 Desember 2015)

The Special One menjalani dua periode sebagai pelatih Chelsea. Namun, dua-duanya berujung pemecatan meski Mourinho berhasil memberikan gelar juara Premier League bagi The Blues.

3. Avram Grant (20 September 2007-24 Mei 2008)

Pelatih asal Israel itu menjadi juru taktik Chelsea seusai Jose Mourinho dipecat pada 2007. Ia mampu membawa The Blues ke final Liga Champions, tetapi kalah dari Manchester United.

4. Luiz Felipe Scolari (1 Juli 2008-9 Februari 2009)

Luiz Felipe Scolari merupakan pelatih juara Piala Dunia pertama yang menangani Chelsea. Namun, karier juru taktik asal Brasil itu tak berjalan mulus di Stamford Bridge.

5. Carlo Ancelotti (1 Juni 2009-22 Mei 2011)

Pelatih sekaliber Carlo Ancelotti pun juga mengalami nasib buruk di Chelsea. Roman Abramovich mendepak Don Carlo meski ia bisa menyumbang trofi Premier League dan Piala FA.

6. Andre Villas-Boas (22 Juni 2011-4 Maret 2012)

Chelsea memboyong Andre Villas-Boas setelah ia menorehkan prestasi apik bersama FC Porto. Akan tetapi, pria Portugal itu gagal mengulangi prestasinya ketika menukangi The Blues.

7. Roberto Di Matteo (4 Maret 2012-21 November 2012)

Roberto Di Matteo berhasil membawa Chelsea memenangi Liga Champions, trofi yang sangat diidamkan Roman Abramovich. Namun, Abramovich tak punya ampun kepada Di Matteo ketika The Blues tampil buruk.

8. Rafael Benitez (21 November 2012-27 Mei 2013)

Selama melatih Chelsea, Rafael Benitez sukes mempersembakan gelar Liga Europa 2012-2013. Namun, Benitez dipecat pada akhir musim setelah The Blues gagal bersaing dengan Manchester United di Premier League.

9. Antonio Conte (3 Juli 2016-13 Juli 2018)

Gelar juara Premier League pada musim pertama dan Piala FA pada musim kedua tak cukup untuk menyelamatkan Conte dari kekejaman Roman Abramovich.

10. Maurizio Sarri (14 Juli 2018-16 Juni 2019)

Sarri hanya semusim melatih Chelsea dengan trofi Liga Europa berhasil diraihnya.

11. Frank Lampard (4 Juli 2019-25 Januari 2021)

Frank Lampard menjadi korban terbaru Roman Abramovich di Chelsea. Lampard dipecat setelah The Blues tampil buruk di Premier League 2020-2021.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/01/25/20451808/daftar-pelatih-korban-rezim-roman-abramovich-di-chelsea-terbaru-frank

Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke