Fokus Bentuk Komposisi Tubuh, Perenang Siman Sudartawa Jaga Asupan Makan

Selain pelatihan fisik dan teknik, Siman Sudartawa fokus untuk pembentukan komposisi bentuk tubuh yang ideal untuk mencapai target latihan yang diberikan oleh sang pelatih, Albert Sutanto.

Terkait pembentukan komposisi bentuk tubuh, menjaga asupan makanan pun menjadi perhatian Siman dan pelatih Albert Sutanto.

Soal asupan makanan, perenang kelahiran Bali, 8 September 1984 ini pernah mengibaratkan seperti mesin dan bahan bakar.

"Sebagai atlet, tubuh dapat diibaratkan seperti mesin. Mesin yang hebat akan mengeluarkan performa luar biasa jika diisi dengan bahan bakar pilihan," kata Siman dikutip dari Kachimeshi-Indonesia.com.

"Mulai awal Desember, suplai makanan bernutrisi kembali dilakukan sesuai dengan kebutuhan agar dapat mencapai hasil latihan yang maksimal," kata Siman dalam siaran pers yang diterima, Rabu (30/12/2020).

"Makanan yang dikirimkan kepada saya setiap harinya adalah hasil perhitungan ilmiah dari kebutuhan energi sehari-hari berdasarkan pola dan volume latihan setiap hari yang saya jalani, baik di kolam renang maupun latihan fisik di luar kolam," tuturnya.

Siman menuturkan, dengan disiplin menjaga asupan makanan, program yang dia canangkan bersama pelatih Albert Susanto pun menunjukkan progresnya.

"Sampai saat ini, program berjalan dengan lancar karena target berat badan yang ditetapkan oleh pelatih sudah dapat terkejar," katanya.

"Melalui penyajian makanan ini, saya merasa tubuh berada dalam kondisi prima karena rasa lelah setelah berlatih terasa lebih berkurang dibandingkan dengan saat sebelum penyediaan makanan dilakukan," ucap Siman.

Siman, yang merupakan peraih medali emas SEA Games 2019 Filipina pada nomor 50 meter gaya punggung, merupakan satu dari beberapa atlet yang disiapkan untuk mengejar tiket ke Olimpiade Tokyo tahun depan, seperti dikutip dari Antara.

Selain Siman ada Triady Fauzi, Glen Victor Susanto, Fadlan Prawira, Farrel Armandio Tangkas dan Azzahra Permatahani.

Latihan atlet pelatnas dilakukan di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, dan sesuai jadwal akan berlangsung hingga Januari 2021.

Rencananya, latihan akan dilanjutkan dengan rencana try out ke dua negara pilihan, yaitu Amerika Serikat serta Australia.

"Rencananya akhir Januari atau awal Februari atlet akan dikirim try out ke luar negeri beberapa bulan," kata Ketua Umum PB PRSI Anindya Novyan Bakrie dikutip dari Antara.

"Semoga mereka dapat pelajaran penting, termasuk dari segi fisik dan mental karena persaingan di luar negeri sangat kompetitif dan bertemu para perenang dunia. Kami sedang pelajari apakah di Australia atau Amerika Serikat yang dipilih," ucapnya.