KOMPAS.com - Gennaro Gattuso menderita penyakit autoimun langka dan menyebut umurnya tinggal sebentar lagi. Namun, dia merasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang penyakitnya itu.
Ada yang berbeda dari penampilan Gattuso saat mendampingi Napoli yang berlaga melawan Lazio di Stadion Olimpico, Roma, 20 Desember 2020.
Eks jangkar AC Milan itu memakai penutup pada mata sebelah kanannya.
Penutup itu bukan aksesoris, melainkan untuk melindungi bagian di sekitar matanya yang terkena myasthenia.
Myasthenia merupakan penyakit autoimun langka yang menyerang otot syaraf bagian wajah.
Gattuso menyebutkan bahwa dirinya sudah hidup dengan penyakit tersebut selama 10 tahun.
"Saya menderita myasthenia. Saya memilikinya selama 10 tahun dan ini kali ketiga saya mendapatkannya," kata Gattuso, seperti dikutip dari AS, Jumat (25/12/2020).
"Kali ini membuat saya merasa buruk, tetapi penyakit itu akan berlalu dan akan pulih dengan sendirinya," Gattuso menambahkan.
"Saya melihat objek menjadi dua, sulit untuk bediri, dan hanya orang gila seperti saya yang dapat melanjutkannya," ujar Gattuso.
Gattuso bahkan mengaku banyak pihak yang menyebut dirinya tidak memiliki banyak waktu lagi akibat penyakit myasthenia.
Namun, Gattuso merasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang penyakitnya itu.
"Aku tahu beberapa di luar sana sudah menganggap aku punya waktu satu bulan lagi untuk hidup," ucap pelatih 42 tahun itu.
"Namun, saya dapat meyakinkan Anda, itu baik-baik saja. Ketika saya akhirnya mati, saya ingin pergi ke tempat saya tinggal, di lapangan sepak bola," imbuhnya.
Napoli saat ini menempati peringkat lima klasemen Liga Italia 2020-2021 dengan koleksi 25 poin dari 13 laga.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/12/25/09000028/derita-penyakit-autoimun-langka-gennaro-gattuso-merasa-baik-baik-saja