AC Milan Selamat dari Kekalahan, Pioli: Kami Main Pakai Hati

KOMPAS.com - Pertandingan AC Milan vs Parma di San Siro, Senin (14/12/2020) dini hari WIB berakhir imbang 2-2.

AC Milan masih tertinggal 1-2 dari Parma ketika laga menunjukkan tepat menit ke-90.

Beberapa detik kemudian, umpan Davide Calibria kepada Ante Rebic masih mampu dihalau oleh kiper Parma, Luigi Sepe. Bola pun liar tak tahu arah.

Bola sempat membentur kaki Yann Karamoh sebelum benar-benar ada di hadapan bek kiri AC Milan, Theo Hernandez.

Kaki kiri Theo Hernandez dengan sigap menyepak bola dan membuat kiper Luigi Sepe mati kutu. Skor pun berubah menjadi imbang 2-2 pada menit ke-90+1.

Gol terakhir The Hernandez dalam laga tersebut membuat Rossoneri, julukan AC Milan, selamat dari kekalahan perdana mereka di Liga Italia.

Rossoneri menjadi salah satu dari dua klub yang belum kalah di Liga Italia. Satu lainnya adalah Juventus.

Melihat permainan anak asuhnya yang tak ingin kalah, pelatih Rossoneri, Stefano Pioli, bangga setengah mati.

"Parma bermain dengan sangat baik, terutama dalam serangan balik sementara kami tidak. Akan tetapi, kami adalah tim yang bermain dengan hati dan tekad kuat," puji Pioli.

"Jelas, kami ingin menang dan kami memiliki peluang untuk melakukannya."

"Parma melakukan dua tembakan ke gawang, tetapi kami juga melakukan kesalahan pada dua gol itu," ujar Stefano Pioli kepada Sky Sport Italia.

Pelatih AC Milan itu mengakui bahwa ketajaman timnya menurun seiring striker utamanya, Zlatan Ibrahimovic, mengalami cedera.

"Kami tidak begitu tajam di babak kedua, tetapi itu bisa terjadi ketika Anda mengerahkan begitu banyak semangat untuk mengejar," jelas dia.

"Memang benar kami memiliki karakteristik berbeda tanpa Ibra, karena Zlatan memberi kami lebih banyak kehadiran di area penalti," terangnya seperti dikutip Football Italia.

Akan tetapi, masih kata Pioli, AC Milan menyerang dalam jumlah dan dengan pemain yang lebih fokus pada pergerakan.

AC Milan saat ini masih berada di puncak klasemen Liga Italia dengan torehan 27 poin.

Hanya saja, jarak yang sebelumnya lima angka di atas penguntitnya, Inter Milan, terpangkas menjadi tiga poin.

Pioli tak berurusan dengan lawan ataupun penguntit. Target dia jelas, membawa AC Milan ke Liga Champions.

"Milan sudah lama tidak berada di Liga Champions, tim ini sangat ambisius dan terbukti bisa bertarung dengan semua orang, jadi kami harus terus seperti ini," tegas Pioli.