Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah 3 Tahun, Mayweather Akui Sengaja Tidak Pukul KO Conor McGregor

KOMPAS.com - Legenda tinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr, mengaku sengaja tidak mengincar kemenangan knock out (KO) saat menghadapi Conor McGregor tiga tahun yang lalu.

Duel tinju Mayweather Jr vs Conor McGregor dihelat di T-Mobile Arena, Nevada, Amerika Serikat, pada 26 Agustus 2017.

Mayweather Jr saat itu sangat diunggulkan dan diprediksi akan menang cepat atas McGregor.

Sebab, Mayweather Jr merupakan salah satu petinju terbaik Amerika Serikat yang kala itu memiliki rekor 49 kemenangan dan tidak pernah sekalipun menderita kekalahan.

Di sisi lain, Conor McGregor baru pertama kali bertarung di ring tinju dan langsung menghadapi bintang sekelas Mayweather Jr.

Meski demikian, McGregor saat itu tetap percaya diri dan datang ke T-Mobile Arena dengan memamerkan sabuk juara kelas ringan atau lighweight UFC miliknya.

Pada ronde pertama, McGregor yang lebih banyak mendapat dukungan dari publik T-Mobile Arena langsung tampil menyerang.

McGregor dengan gaya tengil yang menjadi ciri khasnya langsung unggul pada ronde pertama dengan skor 10-9, 10-9 dan 10-9, yang diberikan tiga juri Komisi Atletik Nevada.

Hingga ronde kelima, Conor McGregor sangat aktif melepaskan kombinasi pukulan, sementara Mayweather Jr memilih banyak bertahan dan hanya sesekali menyerang.

Mayweather Jr bahkan beberapa kali terjebak di tali ring dan bertahan dengan menempatkan kedua tangan di wajahnya ketika McGregor melepaskan banyak pukulan.

Dikutip dari situs Boxingscene, McGregor unggul cukup jauh dengan catatan 70 pukulan masuk, berbanding 43 milik Mayweather Jr hingga ronde kelima.

Memasuki ronde keenam, Mayweather Jr baru menunjukkan tajinya. Mayweather Jr tidak lagi bertahan dan meladeni permainan menyerang McGregor.

Mayweather Jr saat itu mulai mendikte langkah McGregor yang sudah mulai terlihat kelelahan.

Puncaknya, kombinasi pukulan hook dan straight Mayweather Jr membuat McGregor kelimpungan pada ronde ke-10.

McGregor pada akhirnya dianggap tidak bisa melanjutkan pertarungan oleh wasit sehingga Mayweather Jr dinyatakan menang secara technical knock out (TKO) ketika ronde ke-10 tersisa 1 menit 54 detik.

Seusai pertarungan, banyak kalangan yang memuji McGregor karena berhasil menahan Mayweather Jr sampai ronde ke-10 meskipun tidak punya pengalaman.

Di sisi lain, kualitas dan pengalaman Mayweather Jr yang terakhir kali melakoni duel tinju kompetitif pada 2015 langsung diragukan.

Kini, Mayweather Jr akhirnya buka suara mengenai strategi dan ambisinya saat menghadapi McGregor.

Mayweather Jr secara tidak langsung mengaku sengaja tidak memukul KO McGregor dan membiarkan pertarungan berjalan sampai 10 ronde.

Sebab, Mayweather Jr ingin publik menilai duel tinju ekshibisi sangat seru dan kompeititif sehingga bisa kembali digelar pada masa depan.

"Saya bertarung dengan sangat serius saat itu. Namun, saya juga ingin bersenang-senang dan menghibur semua orang," kata Mayweather Jr dikutip dari situs Daily Mail.

"Anda harus memberikan sebuah pertunjukan menarik untuk semua orang dan saya telah melakukan itu," tutur Mayweather Jr menambahkan.

"Jika saya ingin menghancurkan dan membakar (dalam artian menang KO) dia (McGregor) sejak awal, saya bisa saja melakukannya," ucap Mayweather Jr.

"Namun, apa yang ada dipikiran saya saat itu tidak demikian. Jika saya melakukan itu, mungkin tidak akan lagi pertarungan jilid dua (melawan McGregor)," tutur Mayweather Jr menambahkan.

Faktor uang dinilai menjadi dasar keputusan Mayweather Jr meladeni tantangan Conor McGregor pada 2017 meskipun sudah dua tahun pensiun.

Dikutip dari situs Forbes, Mayweather Jr mendapatkan garansi bayaran 100 juta dollar AS atau setara Rp 1,4 triliun dari duel melawan McGregor.

Pendapatan itu di luar bonus lainnya yang diperkirakan mencapai total 280 juta dollar AS atau lebih dari Rp 4 triliun.

Di sisi lain, bayaran maksimal yang diterima McGregpr seusai duel melawan Mayweather Jr adalah sekita Rp 1,8 triliun.

Setahun seusai mengalahkan McGregor, Mayweather Jr kembali melakoni duel tinju ekshibisi melawan atlet kickboxer asal Jepang, Tenshin Nasukawa, pada 31 Desember 2018.

Bertanding di Saitama Super Arena, Tokyo, Mayweather hanya butuh waktu kurang dari tiga menit untuk menang KO atas Tenshin.

Dikutip dari situs Bleacher, Mayweather Jr mendapatkan bayaran 9 juta dollar AS atau setara Rp 129 miliar setelah bertarung selama 139 detik melawan Tenshin Nasukawa.

Terkini, Mayweather Jr mengumumkan dirinya akan kembali melakoni duel tinju ekshibisi pada 20 Februari 2021.

Mayweather Jr yang kini sudah berusia 46 tahun dijadwalkan menghadapi YouTuber asal Amerika Serikat, Logan Paul.

Mayweather Jr diperkirakan akan kembali meraup untung triliunan rupiah dari pertarungan melawan Logan Paul.

Sebab, Logan Paul saat ini sedang naik daun setelah adiknya, Jake Paul, turut berpartisipasi dalam momen comeback legenda tinju Amerika Serikat, Mike Tyson.

Jake Paul sukses mencuri perhatian dunia setelah memukul KO mantan pebasket NBA, Nate Robinson, pada duel pembukaan (under card) menjelang laga ekshibisi Mike Tyson vs Roy Jones Jr di Staples Center, Los Angeles, akhir November lalu.

Sebelumnya, Logan Paul pernah bertarung melawan YouTuber lainnya yaitu KSI atau yang bernama asli Olajide Olayinka Williams Olatunji pada 9 November 2019.

Logan Paul saat itu kalah angka dari KSI secara split decision dengan rincian 54-57, 55-56, dan 56-55 seusai bertarung enam ronde.

Duel melawan Mayweather Jr nantinya akan menjadi penampilan kedua Logan Paul di ring tinju.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/12/07/15420058/setelah-3-tahun-mayweather-akui-sengaja-tidak-pukul-ko-conor-mcgregor

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Vs Madura United Besok Malam

Link Live Streaming Persib Vs Madura United Besok Malam

Liga Indonesia
Pakar Transfer: Hansi Flick Pelatih Baru Barcelona, Kontrak 2 Tahun

Pakar Transfer: Hansi Flick Pelatih Baru Barcelona, Kontrak 2 Tahun

Liga Spanyol
Bali United vs Borneo FC, Teco Berharap Tuah Stadion Dipta

Bali United vs Borneo FC, Teco Berharap Tuah Stadion Dipta

Liga Indonesia
Jadwal Semifinal Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Tumpuan Indonesia

Jadwal Semifinal Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Tumpuan Indonesia

Badminton
MotoGP Catalunya 2024: Espargaro Ukir Rekor Lap, Marquez Gagal ke Q2

MotoGP Catalunya 2024: Espargaro Ukir Rekor Lap, Marquez Gagal ke Q2

Motogp
Adanya VAR di Liga 1, Tim Broadcast Terus Berusaha Menyempurnakan Diri

Adanya VAR di Liga 1, Tim Broadcast Terus Berusaha Menyempurnakan Diri

Liga Indonesia
Penghargaan Liga Italia: Dominasi Inter Milan, Lautaro Martinez Pemain Terbaik

Penghargaan Liga Italia: Dominasi Inter Milan, Lautaro Martinez Pemain Terbaik

Liga Italia
Aurelien Tchouameni Absen di Final Liga Champions

Aurelien Tchouameni Absen di Final Liga Champions

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Man City Vs Man United di Final Piala FA

Jadwal Siaran Langsung Man City Vs Man United di Final Piala FA

Liga Inggris
Perpisahan Emosional Thiago Motta, Belum Mau Singgung Juventus

Perpisahan Emosional Thiago Motta, Belum Mau Singgung Juventus

Liga Italia
AC Milan, Perpisahan Stefano Pioli, dan Sepak Bola yang Mudah Lupa

AC Milan, Perpisahan Stefano Pioli, dan Sepak Bola yang Mudah Lupa

Liga Italia
Kata Xavi Usai Dipecat Barcelona, Bangga Tiada Dua

Kata Xavi Usai Dipecat Barcelona, Bangga Tiada Dua

Liga Spanyol
Menang Atas Palermo, Jay Idzes dan Venezia Selangkah Lagi ke Serie A

Menang Atas Palermo, Jay Idzes dan Venezia Selangkah Lagi ke Serie A

Liga Italia
Bali United Vs Borneo FC, Huistra Minta Pesut Etam Senang-senang

Bali United Vs Borneo FC, Huistra Minta Pesut Etam Senang-senang

Liga Indonesia
Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke