Liverpool Vs Arsenal, The Gunners Bakal Buat Firmino dan Fabinho Mati Kutu

KOMPAS.com - Pertandingan partai besar antara Liverpool yang menjamu Arsenal akan mewarnai Liga Inggris pekan ketiga.

Duel Liverpool vs Arsenal bakal berlangsung di Stadion Anfield pada Selasa (29/9/2020) pukul 02.00 WIB.

Kedua tim sejauh ini belum terkalahkan hingga pekan ketiga Liga Inggris.

Arsenal juga terlihat konsisten sejak pramusim. Sementara Liverpool berstatus juara bertahan dan siap memainkan amunisi tambahan di lini tengah, Thiago Alcantara.

Namun, eks pemain Arsenal, Martin Keown, percaya mantan timnya mampu membuat permainan tuan rumah mandeg.

Keown menegaskan kunci permainan The Reds ada di kaki dua pemain asal Brasil, yakni gelandang Fabinho dan striker Roberto Firmino.

"Pasukan Jurgen Klopp mendominasi penguasaan bola dan mereka melakukan ini dengan menciptakan sistem seperti lantai mezanin," kata Keown kepada Daily Mail.

Lantai mezanin merupakan lantai tanpa sekat. Keown menganalogikan Fabinho dan Firmino menyambung lini belakang hingga depan tanpa terlihat.

"Jika pertahanan berada di lantai dasar, lini tengah di lantai pertama dan serangan di lantai dua, maka yang dilakukan Firmino dan Fabinho adalah membangun lantai mezzanine di antaranya," ungkap dia.

Fabinho beroperasi antara lini belakang dan lini tengah, sementara Firmino beroperasi antara lini tengah dan serangan.

"Jika Anda tidak menutupnya, Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu permainan untuk menonton mereka dengan bola," ungkap mantan bek Arsenal itu.

"Namun, Arsenal telah menemukan cara untuk mengecewakan Liverpool dengan mencampurkannya. Di Community Shield, mereka mengizinkan David Luiz meninggalkan pertahanan untuk menjaga Firmino.

"Dalam empat bek biasa, ini mungkin membuat Anda merasa terekspos. Tetapi dengan menggunakan tiga bek, Arsenal masih memiliki dua bek tengah di belakang Luiz yang siap untuk menjaga penyerang Mohamed Salah dan Sadio Mane.

Jadi, masih kata Keown, David Luiz tidak keberatan maju sedikit dan melangkah lebih jauh 30 yard ke depan untuk menghadapi Firmino.

"Arsenal juga mengizinkan Mohamed Elneny meninggalkan lini tengah untuk menghentikan Fabinho," ucapnya.

"Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol di Community Shield setelah tim Mikel Arteta mengalahkan tekanan tinggi Klopp dan memberikannya dari belakang."

"Arsenal tidak terburu-buru untuk memainkannya. Mereka menarik Liverpool masuk dan menunggu momen tepat, sebelum Aubameyang menyelesaikan langkah itu," tandas dia.