Imbas Kebangkrutan Ceres Negros, Pelatih Terbaik Mundur

KOMPAS.com - Klub raksasa Filipina, Ceres Negros, mengalami nasib buruk bersamaan dengan adanya pandemi virus corona yang menghajar Planet Bumi.

Ceres Negros menyatakan bangkrut pada bulan Juli lalu dan kemudian memilih berganti nama dengan United City FC.

Terbaru, pelatih terbaik mereka,Risto Vidakovic, memilih untuk mengundurkan diri.

Klub juara Liga Filipina dalam tiga tahun terakhir (2017, 2018, 2019) itu harus tamat riwayatnya imbas dari kesulitan finansial yang dialami pemilik sebagai akibat dari pandemi virus corona.

Bangkrutnya Ceres Negros merupakan bukti bahwa klub sepak bola sangat rentan jika hanya bergantung pada uang pemilik.

Klub raksasa Filipina itu akhirnya dibeli sahamnya oleh perusahaan lain dan berubah nama menjadi United City FC.

Sebelum Risto Vidakovic, ada beberapa pemain yang memutuskan mundur dari United City FC.

Manajemen United City FC padahal berharap agar pelatih asal Serbia itu bisa bertahan dan menyusun pemain-pemain baru demi melanjutkan pertualangannya di Filipina Football League (PFL) 2020.

“Saya hanya ingin menginformasikan kepada para penggemar sepak bola Filipina dan khususnya pendukung Ceres Negros bahwa saya tidak akan menjadi bagian dari United City FC,” tulis Risto Vidakovic dalam akun Twitternya yang dikutip BolaSport.

Risto Vidakovic merupakan pelatih yang dibilang sukses bersama Ceres Negros.

Dia mampu membawa Ceres Negros meraih hattrick gelar PFL 2017, 2018, dan 2019.

Bahkan pada musim 2019, ia mampu memberikan gelar ganda kepada Ceres Negros dengan juara PFL dan Copa Paulino Alcantara.

Sebagai gantinya, United City FC mendatangkan Trevor Morgan.

"Terima kasih Ceres Negros untuk semua tahun kenangan indahnya," kata Risto Vidakovic.

Beberapa tahun terakhir, tim yang dulunya bernama Ceres Negros bahkan kerap jadi batu sandungan bagi klub asal Indonesia.

Salah satunya mengalahkan wakil Indonesia, Bali United, pada fase grup Piala AFC 2020 dengan skor telak, 4-0. (Mochamad Hary Prasetya)