Alasan Sandi Sute Sering Berganti Nomor Punggung di Persija

KOMPAS.com - Gelandang bertahan Persija Jakarta, Sandi Sute, ternyata memiliki kebiasaan unik terkait nomor punggung yang ia kenakan di tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

Dalam tiga musim terakhir bermain bersama Persija, Sandi selalu berganti nomor punggung.

Sandi yang bergabung dengan Persija pada 2017 awalnya menggunakan nomor 29 di jersey-nya.

Nomor tersebut ia gunakan selama dua musim, termasuk pada 2018 di mana ia turut membantu Persija meraih gelar juara Liga 1 2018 dan Piala Presiden 2018.

Setelah dua musim menggunakan nomor 29, Sandi kemudian berganti nomor pada 2019.

Pada kompetisi Liga 1 2019, pemilik nama lengkap Sandi Darma Sute itu tampil bersama Persija dengan nomor 45 di punggungnya.

Ketika itu, Sandi memilih nomor 45 karena ingin menyesuaikan dengan tahun Indonesia merdeka, yaitu 1945.

Namun, Sandi hanya satu musim menggunakan nomor 45.

Pada musim ini, pemain kelahiran Palu itu kembai mengubah nomornya.

Sandi mengubah nomornya menjadi 39 untuk kompetisi Shopee Liga 1 2020.

Eks pemain Borneo FC dan Bali United itu mengaku tidak punya alasan khusus memilih nomor 39 sebagai identitas baru di jersey-nya.

Sandi hanya ingin tampil dengan suasana baru ketika mengganti nomor punggungnya.

"Sekali lagi saya tidak memiliki alasan khusus terkait hal itu (perubahan nomor punggung)," ujar Sandi seperti dikutip dari laman resmi Persija.

"Saya hanya berharap setiap tahunnya ada peningkatan performa yang sangat baik ketika mengganti nomor punggung tersebut," imbuhnya.

"Mudah-mudahan (musim ini) bisa berjalan dengan lancar," harap Sandi.

Tahun ini menjadi musim keempat Sandi Sute bermain untuk Persija.

Sandi sudah mencatatkan satu pertandingan pada kompetisi Shopee Liga 1 2020, yaitu ketika ia dimainkan pada laga pekan pertama menghadapi Borneo FC yang berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk Persija.