Mereka akan bersaing dalam kegiatan IBL Esports Competition seri pertama yang ditayangkan di channel YouTube IBL, pada 4-8 Mei mendatang.
Pada periode pertama akan menampilkan laga M Alan As'adi (Bima Perkasa) vs Valentino Wuwungan (Pelita Jaya), Sandy Ibrahim Azis (Satria Muda) vs Widyanta Putra Teja (NSH), Daniel Wenas (Louvre Surabaya) vs Aditya Lumanauw (Amartha Hangtuah), dan Alba Pedro (Prawira Bandung) vs Daniel Anggoro (Satya Wacana Salatiga).
Adapun periode kedua IBL Esports Competition akan berlangsung 12-15 Mei dan bakal diikuti delapan pemain berbeda.
"Kompetisi ini adalah sebuah inovasi kegiatan digital selama off season. Menjaga hubungan dan kedekatan antara klub, pemain dan penggemar mereka," kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, mendukung penuh inovasi dari manajemen IBL.
"Kegiatan ini bagus buat mengisi waktu di tengah jeda kompetisi," kata Danny.
"Para pemain yang selama masa stay at home hanya berlatih personal tanpa ada pertandingan, juga bisa mengurangi kejenuhan mereka dengan kompetisi esports ini," ucap dia.
Ada peraturan yang ditetapkan untuk para peserta dalam ajang IBL Esports Competition.
Pertama, setiap pemain harus menggunakan atribut tim mereka masing-masing.
Turnamen akan menggunakan sistem gugur pada babak penyisihan dengan waktu permainan empat menit per kuarter.
Pada babak semifinal dan final, waktu bermain tetap 4 menit per kuarter, tetapi dengan format pertandingan best of three.
Peserta hanya diberi waktu 5 menit untuk melakukan setting formasi sebelum pertandingan dimulai.
Ketika pertandingan berlangsung, peserta dilarang menekan tombol pause.
Peserta boleh menekan tombol pause atau melakukan pergantian pemain dan formasi pada fase time out.
Jika pemain melanggar akan diberikan peringatan, dan bila kembali melakukan pelanggaran peserta akan didiskualifikasi.
Mereka juga dilarang menggunakan cheat atau trik curang apapun yang merugikan lawan.
"Meskipun pertandingan virtual, sportivitas harus tetap dijaga," tutur Junas.
Para pemain akan menggunakan tim NBA saat ini, bukan tim klasik ataupun All Star NBA.
Pada babak best of three, para pemain diwajibkan mengirimkan tiga pilihan tim NBA mereka kepada panitia.
Mereka tidak boleh menggunakan tim NBA yang sudah mereka mainkan pada babak sebelumnya.
Tiga tim NBA pilihan ini wajib dimainkan saat putaran semifinal dan final.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/05/01/19350078/bersiap-8-pemain-ibl-akan-uji-tanding-mainkan-game-nba-2k20