KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) memberikan dana bantuan kepada 55 federasi anggotanya.
Dana itu disuntikkan UEFA untuk membantu mengatasi krisis keuangan para federasi anggotanya yang disebabkan oleh pandemi virus corona.
Dilansir dari Football Italia, Selasa (28/4/2020), UEFA menggelontorkan 236,5 juta euro (sekitar Rp 3,9 triliun) untuk seluruh federasi di bawah naungannya.
Sumbangan itu berasal dari program HatTrick yang dibenuk pada 2000 untuk mendukung proyek-proyek pengembangan bagi setiap federasi anggota.
Setiap federasi anggota akan menerima 4,3 juta euro (sekitar Rp 71,7 miliar).
"Sebagai hasilnya, kami telah menyepakati bantuan sebesar 4,3 juta euro untuk para federasi anggota," Caferin menambahkan.
Dana bantuan itu akan ditransfer ke rekening masing-masing federasi anggota dalam dua periode.
"Uang itu akan dibayarkan untuk sisa musim ini dan musim berikutnya, sebegai bagian dari dana investasi, yang dapat digunakan anggota-anggota kami untuk membangun ulang sepak bola mereka," ucap Caferin.
Ini merupakan kebijakan kedua yang dikeluarkan UEFA dalam mengatasi krisis keuangan akibat pandemi virus corona.
Sebelumnya, induk sepak bola Eropa itu telah menggelontorkan dana kompensasi lebih kurang 70 juta euro (sekitar Rp 1,17 triliun) untuk para klub yang mengalami krisis.
Uang kompensasi itu seharusnya menjadi hak bagi para klub yang pemainnya tampil di tim nasional dalam fase kualifikasi Euro 2020 dan dibagikan setelah play-off.
Namun, pandemi membuat fase play-off yang seharusnya dihelat pada Maret lalu ditunda dan UEFA memilih membagikan uang itu lebih awal demi memastikan ekonomi klub tetap berputar di tengah pandemi.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/28/08000018/bantu-atasi-krisis-uefa-kirim-dana-bantuan-rp-3-9-triliun-untuk-federasi