Sir Alex Ferguson Akui Barcelona Tim Tersulit yang Pernah Ia Hadapi

KOMPAS.com - Manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengakui bahwa Barcelona adalah tim tersulit yang pernah ia hadapi.

Menukangi Manchester United selama 27 musim, Sir Alex merupakan manajer tersukses dalam sajarah tim berjuluk Setan Merah tersebut.

Pria Skotlandia itu berhasil membawa Manchester United memenangi beragam gelar bergengsi, termasuk 13 trofi Premier League dan dua Liga Champions.

Dari sekian banyak pertandingan yang telah dilakoni Sir Alex bersama Manchester United, ada dua laga yang benar-benar membuatnya merasa kesulitan.

Dua pertandingan yang dimaksud adalah final Liga Champions edisi 2008-2009 dan 2010-2011.

Dalam dua kesempatan tersebut, Setan Merah selalu dikalahkan oleh tim yang sama, yaitu Barcelona.

Pada laga final Liga Champions 2008-2009 yang digelar di Stadion Olimpico, Roma, Manchester United takaluk 0-2 dari Barcelona.

Dua tahun kemudian, Manchester United juga kembali menelan kekalahan ketika bersua Barcelona pada final kompetisi antarklub elite Eropa.

Skuad asuhan Sir Alex kalah 1-3 dari Barcelona pada partai puncak Liga Champions 2010-2011 yang digelar di Stadion Wembley.

Barcelona yang waktu itu dilatih Pep Guardiola dengan dukungan pemain-pemain top macam Lionel Messi, Andres Iniesta, dan Xavi Hernandez benar-benar menjadi momok menakutkan bagi Manchester United di bawah komando Sir Alex.

Dua kali kalah secara menyakitkan, Sir Alex mengakui bahwa Barcelona adalah tim paling sulit yang pernah ia hadapi.

"Mereka adalah tim terbaik di Eropa, tidak ada keraguan soal itu," ujar Sir Alex seperti dikutip dari Goal.

"Sepanjang karier saya sebagai manajer, mereka adalah tim terbaik yang pernah kami hadapi. Semua orang menerima itu," imbuh dia.

"Rasanya benar-benar sulit untuk mengalahkan tim dengan permainan seperti mereka. Tidak ada tim lain yang bisa menyulitkan kami seperti mereka," kata Sir Alex menegaskan.

Secara khusus, Sir Alex memuji kualitas trio Messi, Xavi, dan Iniesta yang menjadi kunci di balik keberhasilan Barcelona merajai kompetisi domestik dan Eropa.

"Meraka adalah tim yang memiliki filosofi. Akan sulit menemukan pemain seperti Xavi, Iniesta dan Messi," kata Sir Alex mengakhiri.