KOMPAS.com - Setelah lama tidak terdengar, nama Emmanuel Adebayor baru-baru ini kembali naik ke permukaan.
Bukan karena gol-gol yang dicetaknya, melainkan pelanggaran kerasnya saat memperkuat Olimpia di ajang Copa Libertadores melawan Defensa y Justicia, Kamis (12/3/2020) waktu setempat.
Adebayor bermaksud melakukan duel udara dengan bek Defensa, Enzo Coacci, pada menit ke-71.
Namun, Adebayor mengangkat kaki terlalu tinggi, sehingga mengenai bagian kepala Coacci.
Akibat pelanggaran tersebut, eks bomber Arsenal, Manchester City, dan Real Madrid itu langsung diganjar kartu merah oleh wasit.
Dalam sebuah unggahan foto di Instagram pribadi, @e_adebayor, pemain 36 tahun itu menuliskan bahwa dirinya tak berniat mencederai lawan.
"Pertandingan yang sulit hari ini. Semangat tim yang luar biasa," tulis Adebayor dalam caption.
"Sedih harus meninggalkan lapangan lebih awal karena tendangan Jackie Chan. Bukan niat saya untuk melukai lawan, dan saya senang dia baik-baik saja," sambungnya.
Sementara itu, laga antara Olimpia kontra Defensa berakhir dengan skor 2-1.
Olimpia unggul dua gol terlebih dahulu melalui Carlos Rolon (60'), dan Brian Guillermo Montenegro Benitez (80').
Adapun satu gol balasan dari Defensa dicetak oleh Marcelo Benitez (90+1').
Berkat kemenangan ini, Olimpia berada di peringkat kedua Grup G Copa Libertadores dengan koleksi empat poin dari dua pertandingan.
Klub asal Paraguay itu tertinggal dua poin dari Santos yang memuncaki klasemen grup.
Sementara, Defensa menjadi juru kunci alias peringkat keempat dengan nirpoin.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/03/12/19000008/lakukan-tendangan-jackie-chan-emmanuel-adebayor-diganjar-kartu-merah