Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Disaksikan Penonton Bermasker, Atlet Etiopia Menangi Maraton Tokyo

TOKYO, KOMPAS.com - Perhelatan Maraton Tokyo 2020 tak semeriah seperti setahun silam.

Merebaknya virus corona di Jepang membuat penyelenggara mengeluarkan kebijakan pembatasan-pembatasan.

Laman kyodonews.net, hari ini, menulis, kebijakan itu antara lain membatasi jumlah pelari hanya 200 orang.

Jumlah itu sudah termasuk atlet dengan kursi roda.

Para atlet itu harus memenuhi syarat pernah meraih prestasi olahraga lari.

Lazimnya, sebagaimana setahun silam, Maraton Tokyo atau Tokyo Marathon diikuti oleh 38.000 peserta.

Para peserta berasal dari kategori umum.

Mereka mendapatkan kesempatan berlari dari undian yang dilaksanakan panitia.

Bermasker

Tak cuma itu, penyelenggara juga membatasi jumlah penonton langsung.

Pada perhelatan setahun silam ada 690.000 penonton menyaksikan di seluruh lintasan lari, sebagian Kota Tokyo.

Saat ini, hanya ada sekitar 72.000 penonton langsung.

"Mereka pun mengenakan masker selama perlombaan berlangsung," tulis media itu.

Rekor

Maraton Tokyo akhirnya menobatkan juara pertama pria kepada atlet maraton asal Ethiopia, Birhanu Legese.

Kemenangan ini adalah kali kedua berturut-turut bagi pria berusia 25 tahun ini.

Legese mencatatkan waktu 2 jam, 4 menit, dan 15 detik.

Posisi kedua diisi oleh atlet Belgia Bashir Abdi.

Catatan waktunya adalah 2 jam, 04 menit, dan 49 detik.

Atlet Sisay Lemma asal Ethiopia menjadi penunggu posisi ketiga dengan catatan waktu 2 jam, 04 menit, dan 51 detik.

Di kategori putri, atlet Israel Lona Chemtai Salpeter menjadi juara pertama dengan catatan waktu 2 jam, 17 menit, dan 45 detik.

Di posisi kedua ada atlet asal Ethiopia Birhane Dibaba dengan catatan waktu 2 jam, 18 menit, dan 35 detik.

Juara ketiga diisi oleh atlet Ethiopia juga yakni Sutume Asefa Kebede.

Catatan unik datang dari atlet Jepang, Suguru Osako.

Meraih posisi keempat dari rekor nasional Jepang, Osako beroleh kesempatan kian dekat dengan kualifikasi maraton Olimpiade Tokyo 2020.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/03/02/16553378/disaksikan-penonton-bermasker-atlet-etiopia-menangi-maraton-tokyo

Terkini Lainnya

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke