Perbedaan Past, Present, dan Future dalam Tenses

KOMPAS.com - Tenses adalah bentuk verb atau verb phrase yang merujuk kepada perbedaan waktu. Melalui tenses, kita jadi mengetahui kapan suatu aksi atau kejadian terjadi.

Dalam grammar Bahasa Inggris, penggunaan tenses dikategorikan ke dalam tiga bentuk waktu utama, yaitu:

• Past (masa lalu)
• Present (masa sekarang)
• Future (masa depan)

Ketiga bentuk tenses tersebut memiliki aturannya sendiri dalam kalimat Bahasa Inggris. Apa perbedaan past, present, dan future tenses? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasannya berikut!

Baca juga: Daftar Akronim Waktu dalam Bahasa Inggris (Time Abbreviation)

Simple past tense

Simple past tense digunakan untuk menyatakan kejadian atau aksi yang terjadi pada masa lalu dan sudah selesai.

Kejadian tersebut tidak memiliki hubungan dengan masa sekarang. Verb dalam bentuk past dinyatakan dengan verb 2.

Rumus simple past tense adalah sebagai berikut.

• Positif: Subject + aux verb/verb 2 + the rest of the sentence
• Negatif: Subject + was/were/did not + verb 1 + the reset of the sentence
• Interogatif: Was/were/did + subject + verb 1 + the rest of the sentence?

Baca juga: 5 Jenis Past Tense Beserta Rumus dan Contohnya

Contoh kalimat simple past tense:

• I didn’t drink the soda last night.
  (Aku tidak meminum sodanya tadi malam)

• I was a Harapan School’s student.
  (Aku dahulu adalah murid Sekolah Harapan)

• I ate my breakfast this morning.
  (Aku memakan sarapanku tadi pagi)

Simple present tense

Bentuk present digunakan untuk menyatakan kejadian yang terjadi pada masa sekarang.

Tidak hanya itu, tenses ini juga digunakan untuk menyatakan suatu fakta ilmiah atau mendeskripsikan sesuatu yang bersifat general.

Verb yang dinyatakan dengan simple present tense menggunakan bentuk utama atau verb 1. Auxiliary verb yang digunakan adalah is dan are.

Berikut ini adalah rumus simple present tense.

• Positif: Subject + to be/verb 1 (s/es) + the rest of the sentence
• Negatif: Subject + to be/do/does + not + the rest of the sentence
• Interogatif: To be/do/does + subject + the rest of the sentence?

Baca juga: Kumpulan Descriptive Text dan Terjemahannya

Contoh kalimat simple present tense:

• Sun is the largest star.
  (Matahari adalah bintang terbesar)

• They are my family.
  (Mereka adalah keluargaku)

• She doesn’t come to my home.
  (Dia tidak datang ke rumahku)

Baca juga: Bedanya House dan Home dalam Bahasa Inggris

Simple future tense

Tense ini digunakan untuk menyatakan kejadian yang akan terjadi atau terjadi pada masa depan. Dengan kata lain, kejadian tersebut belum terjadi pada masa sekarang.

Untuk menyatakan kejadian dengan simple future tense dapat menggunakan auxiliary verb “will” atau “shall”.

Kalimat simple future tense dapat dinyatakan dengan rumus berikut.

• Positif: Subject + will/shall + verb 1 + the rest of the sentence
• Negatif: Subject + will/shall + not + verb 1 + the rest of the sentence
• Introgatif: Will/shall + subject + verb 1 + the rest of the sentence?

Baca juga: Bedanya Will dan Going To dalam Bahasa Inggris

Berikut ini merupakan contoh kalimat simple future tense:

• I will negotiate with the head office.
  (Aku akan bernegosiasi dengan kepala kantor)

• Shall we go to the park together?
  (Haruskah kita pergi ke taman bersama?)

• She won’t forget the incident.
  (Dia tidak akan melupakan kejadian tersebut)

Referensi:

• Baugh, L. S. (2005). Essentials of English Grammar (Third Edition). New York: McGraw-Hill Education.
• Cambridge University Press. (n.d.). Tenses and time. In Cambridge dictionary, Retrieved 18 March 2024. https://dictionary.cambridge.org/grammar/british-grammar/tenses-and-time?q=tenses