KOMPAS.com – Komunikasi tertulis adalah berkomunikasi dengan orang lain melalui kata-kata yang ditulis.
Mari kita mengenal tentang kelebihan komunikasi tertulis dan kekurangannya:
Kelebihan komunikasi tertulis adalah:
Pesan dalam komunikasi tertulis dapat disimpan di dalam file sebagai catatan permanen yang bisa dipajang di perpustakaan atau arsip untuk kepentingan transaksi kehidupan antarmanusia pada masa mendatang.
Hal ini sangat berguna dalam organisasi bisnis karena catatan tertulis adalah bukti kinerja perusahaan yang dapat dijadikan sebagai referensi untuk masa depan.
Tanpa catatan tertulis, organisasi bisnis tak bisa membuat keputusan terkait penentuan kebijakan baru atau penetapan langkah-langkah inovatif bagi pengembangan dan perluasan bisnis.
Baca juga: Apa itu Komunikasi Lisan dan Tertulis?
Umumnya, setiap pesan dalam komunikasi tertulis disusun lebih cermat dibanding pesan-pesan lisan.
Oleh karenanya, pesan tertulis dapat lebih akurat daripada pesan lisan, sekurang-kurangnya lebih akurat dalam tata bahasa.
Akurasi dalam bahasa membantu seluruh pihak untuk mencegah kesalahpahaman terhadap pesan.
Pesan-pesan yang terlalu panjang atau mengandung konsep yang rumit akan lebih baik dikirim melalui komunikasi tertulis dibanding secara lisan.
Selain sifatnya yang dapat permanen, keuntungan komunikasi tertulis adalah memberikan kemungkinan bagi kita untuk mengevaluasi dan memperbaiki pesan-pesan komunikasi. Hal ini sangat berguna untuk pesan yang panjang.
Komunikasi tertulis sangat membantu kita untuk membangun relasi dan transaksi informasi dengan berbagai-bagai pihak.
Meskipun pesan yang ditulis tersebut pendek atau singkat, namun akan lebih mudah dibaca dan diingat dibanding pesan-pesan yang dikirim secara lisan.
Baca juga: 7 Prinsip Etika Komunikasi
Kekurangan komunikasi tertulis yaitu:
Salah satu kekurangan dari komunikasi tertulis adalah hanya melibatkan pihak yang melek huruf. Padahal, masih terdapat banyak orang yang berstatus buta aksara.
Komunikasi tertulis memakan biaya dan waktu. Misalnya, pesan tertulis yang dikemas dalam bentuk poster atau leaflet. Untuk menyebarkan sebuah pesan tersebut dapat melibatkan banyak orang, mulai dari proses mengumpulkan informasi, konsultasi, penyusunan, mengetik, mencetak, hingga menyebarkan pesan.
Kekurangan lain komunikasi tertulis adalah komunikator harus menunggu jawaban dari penerima. Hal ini dapat kurang menguntungkan bagi komunikator apabila menghendaki jawaban cepat mengenai isu tertentu.
Baca juga: Pengertian Komunikasi Asinkron: Keuntungan dan Tantangan
Referensi: