Teori konvergensi simbolik mempunyai dua aksioma sebagai berikut:
Dalam interaksi pada suatu kelompok, orang-orang mencoba memahami apa yang terjadi. Untuk melakukannya, mereka mereka membuat dan memakai simbol-simbol guna membingkai pemahaman mereka mengenai realitas di kelompoknya.
Simbol mengartikan apa yang orang pahami mengenai realitas mereka dan hal tersebut dipakai untuk berinteraksi dengan lingkungannya kembali.
Intinya, simbol-simbol menghubungkan orang-orang secara bersamaan.
Oleh karena itu, komunikasi menciptakan realitas karena membantu individu untuk memahami dan mengungkapkan persepsi mereka dengan melalui simbol-simbol bersama.
Baca juga: Klasifikasi Teori Komunikasi
Individu ingin mendapatkan pemahaman yang lebih baik antara satu dengan yang lain sambil mencoba untuk berbagi makna.
Tema-tema yang tidak diterima oleh kelompok akan dibuang, sedangkan tema yang mewakili anggota kelompok lainnya akan dipertahankan.
Oleh karena itu, anggota kelompok akan membentuk dan memanfaatkan versi yang sama dari realitas bersama melalui komunikasi intragroup.
Di titik ini, anggota kelompok mampu berbagi rantai fantasi dengan anggota yang lain.
Referensi: