Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2021, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.comTeori komunikasi adalah panduan atau pedoman bagi manusia untuk lebih mudah memahami gejala, fenomena, dan proses komunikasi.

Dalam perkembangannya, teori komunikasi banyak bermunculan. Namun, di antara teori komunikasi tersebut, tidak ada teori yang serupa. Karena para ahli punya perspektifnya masing-masing dalam memandang komunikasi.

Klasifikasi teori komunikasi

Sebagaimana mengutip dari buku Teori Komunikasi (2014) karya Daryanto, Littlejohn membagi teori komunikasi menjadi dua kelompok, yakni teori umum (general theories), dan teori kontekstual (contextual theories).

Teori kontekstual terdiri dari teori yang membahas komunikasi antarpribadi (komunikasi interpersonal), komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, serta komunikasi massa.

Sedangkan, teori umum terdiri atas teori komunikasi berdasarkan jenis, teori komunikasi berdasarkan tingkatan, teori komunikasi inti, serta teori komunikasi struktur intelektual.

Teori komunikasi berdasarkan jenis (wilayah teori konvensional)

Menurut Morissan dalam buku Teori Komunikasi Individu hingga Massa (2013), ditinjau dari jenisnya, pembagian teori komunikasi ini membantu melihat persamaan serta perbedaan di antara banyaknya teori.

 Baca juga: Pengertian Teori Komunikasi dan Fungsinya

Berdasarkan jenisnya, teori komunikasi masih dibagi lagi menjadi beberapa kategori, yaitu:

  • Teori struktural dan fungsional

Para ahli yang termasuk dalam kategori ini, memandang komunikasi sebagai suatu proses di mana individu menggunakan bahasa sebagai sarana utama penyampaian makna.

Sejumlah ahli juga beranggapan bahwa penggunaan bahasa atau simbol memengaruhi proses komunikasi. Intinya, jenis teori ini lebih menekankan pada akibat dari tindakan yang tidak disengaja, daripada hasil atau akibat yang disengaja.

  • Teori kognitif dan tingkah laku

Kategori teori ini memusatkan perhatiannya pada individu. Maka dari itu, psikologi menjadi sumber utama teori kognitif dan tingkah laku. Secara garis besar, teori ini menjelaskan bagaimana individu berpikir, serta kondisi psikologi individu dalam berkomunikasi.

  • Teori interaksi

Kelompok teori komunikasi yang masuk dalam teori interaksi memandang bahwa kehidupan sosial merupakan proses interaksi. Para ahli melihat bahwa komunikasi merupakan perekat hubungan antarmasyarakat.

Salah satu fokus utama teori interaksi adalah bagaimana bahasa digunakan untuk membentuk struktur sosial, serta bagaimana bahasa dan sistem simbol diproduksi, dipelihara, serta diubah dalam proses penggunaannya.

Baca juga: Komunikasi: Pengertian dan Unsurnya

  • Teori interpretasi

Kumpulan teori yang masuk dalam teori interpretasi berusaha menemukan makna dari tindakan serta teks. Mulai dari makna dalam dokumen tua, hingga tingkah laku remaja.

Tujuan teori interpretasi adalah menjelaskan bagaimana seseorang memahami pengalamannya sendiri.

  • Teori kritis (critical theory)

Adalah kumpulan teori yang memberi perhatian utama pada isu seputar ketidakadilan serta penindasan yang terjadi di masyarakat. Para penganut teori kritis tidak sekadar meneliti atau mengamati, melainkan juga memberi kritik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com