KOMPAS.com – Ion adalah atom yang bermuatan. Salah satu jenis ion adalah kation poliatomik. Apa yang dimaksud dengan kation poliatomik dan apa saja contoh kation poliatomik? Berikut adalah penjelasannya!
Istilah kation poliatomik terbentuk dari dua kata, yaitu kation dan poliatomik.
Dilansir dari Chemistry Talk, kation adalah atom yang kehilangan satu atau lebih elektron dan menghasilkan muatan positif bersih.
Sederhananya, kation adalah ion bermuatan positif.
Baca juga: Contoh Kation dan Anion
Karena kekurangan elektron, kation memiliki ukuran yang lebih kecil daripada atom netralnya.
Adapun dilansir dari Chemistry LibreTexts, poliatomik adalah molekul yang terdiri dari dua atom atau lebih yang terikat melalui ikatan kovalen dan bertindak sebagai satu kesatuan.
Sehingga, kation poliatomik adalah ion bermuatan positif yang terdiri dari beberapa atom.
Misalnya, ion amonia yang terbentuk dari atom nitrogen dan hidrogen yang muatan keseluruhannya positif.
Penamaan kation poliatomik diambil dari nama molekulnya dan diberikan akhiran –ium.
Baca juga: Gas Monoatomik, Gas Diatomik, dan Gas Poliatomik
Adapun, jumlah muatan positif yang dimiliki oleh kation poliatomik dapat dilihat di belakang rumus molekulnya dan di dapan tanda positif.
Misalnya ion amonium yang memiliki rumus NH4+. Artinya, ion amonia memiliki muatan positif sebanyak 1 atau telah kehilangan satu elektron.
Contoh kation poliatomik adalah:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.