Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fase Perkembangan Embrio

Kompas.com - 29/08/2023, 05:30 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Pada fase ini terjadi pertumbuhan sel yang berbeda-beda pada bintik benih, kemudian sel-sel tersebut membelah diri dan membentuk lapisan-lapisan sel yang sifatnya berlainan.

Lapisan yang dibentuk antara lain, lapisan luar (ektoderm), lapisan dalam (endoderm), dan lapisan tengah (mesoderm). Ketiga lapisan germinal tersebut, nantinya akan membentuk seluruh jaringan dan organ.

Fase Organogenesis

Dalam perkembangannya, embrio melalui berbagai fase hingga akhirnya menuju periode organ atau biasa dikenal dengan organogenesis, yakni proses pembentukan organ-organ embrio.

Pada peristiwa organogenesis lapisan endoderm akan tumbuh menjadi alat pernapasan, alat pencernaan, kelenjar paratiroid, hati, kelenjar pankreas dan sejumlah organ lainnya.

Kemudian lapisan mesoderm akan membentuk peritoneum, otot, tulang, dan jaringan ikat, sedangkan lapisan ektoderm akan berkembang membentuk bagian kulit dan sistem saraf.

Baca juga: Organogenesis Tubuh Manusia

 

Referensi:

  • Ni Nyoman Sumiasih dan Ni Nyoman Budiani. 2016. Biologi Dasar dan Biologi Perkembangan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  • Sri Pujiyanto dan Rejeki Siti Ferniah. 2016. Menjelajah Dunia Biologi. PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri: Solo.
  • Suaha Bakhtiar. 2011. Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com