Tentu saja, humor yang dilontarkan MC juga harus disesuaikan dengan jalannya acara.
Perilaku seorang MC akan selalu menjadi sorotan. Makin baik perilakunya, akan kian disenangi audiens dan banyak mendapat tawaran pekerjaan.
Seorang MC harus mengetahui vokal, intonasi, artikulasi, power, speed, dam infleksi. Kemampuan olah suara yang baik akan menjadikan suara lebih jelas dan bermakna.
Penguasaan bahasa harus dimiliki seorang MC. MC harus melakukan riset detail acara hingga mempelajari istilah yang harus diucapkan.
Baca juga: 4 Cara Menyiapkan Mental untuk Public Speaking
Penguasaan bahasa ini terkait dengan kemampuan penggunaan bahasa yang komunikatif, praktis, dan efisien.
Penggunaan bahasa tubuh yang baik akan membantu audiens menerima pesan yang disampaikan.
Perlu diperhatikan bahwa jangan sampai seorang MC menggerakan tubuhnya secara berlebihan, karena dapat membuat audiens tidak nyaman saat melihatnya.
Seorang MC harus berinisiatif untuk mengendalikan keadaan, agar suasana dapat kembali kondusif jika terjadi permasalahan.
Teknik mikrofon yang perlu dipelajari seorang MC, yaitu bagaimana cara memegang, jauh dan dekatnya jarak mikrofon dengan mulut, dan sebagainya.
Seorang MC harus memiliki ciri khasnya sendiri dalam memandu acara. Sebisa mungkin seorang MC memiliki gaya yang berbeda.
Ciri khas seorang MC dapat dilihat dari penampilan, cara membawakan acara, serta mengemas gimmick dengan baik, juga membedakan karakter atau kepribadian asli.
Baca juga: Mengenal Public Speaking, Seni Berbicara di Depan Umum
Referensi:
Sukma, Aji. 2018. Bukan Speaking Biasa. Yogyakarta: Laksana.
Adia, Viera Restuani. 2021. Menjadi Public Speaker Andal. Sleman: Deepublish.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.