Jumlah baris dihitung dari rata-rata baris pada satu halaman.
Adalah baris teks terpanjang dalam ukuran sentimeter (cm), atau rata-rata panjang baris yang diukur secara acak.
Baca juga: Teks Diskusi: Pengertian dan Strukturnya
Jumlah kata diambil secara acak dalam satu baris.
Karena ada berbagai jenis tulisan yang digunakan, seorang peneliti perlu menulis jenis huruf sebuah naskah, seperti huruf Latin, huruf Arab, maupun huruf daerah.
Ada banyak bahasa yang digunakan dalam naskah kuno, sehingga perlu dituliskan bahasa apa yang digunakan dalam naskahnya.
Jenis kertas dituliskan, seperti ukuran, warna, garis, lubang, dan kondisi terkininya.
Kertas bahan naskah sering melihatkan tanda air atau cap kertas.
Garis tebal diukur dengan jarak pertama hingga keenam dalam naskah. Sedangkan garis tipis diukur dengan jarak 8 hingga 12 baris.
Baca juga: Struktur Naskah Press Release
Suatu naskah terdiri dari kuras atau katern, yang dikenal sebagai buku catatan. Jumlah halaman kuras dalam naskah dihitung mengikuti jumlah halaman naskah.
Panduan penulisan naskah begitu beragam. Contohnya penulisan syair yang halamannya dibagi dua.
Panduan untuk membuat garis pada naskah, ada yang dilakukan dengan memberi lubang kecil pada garis pias kanan dan kiri.
Biasanya terdapat pada kolofon naskah, atau catatan tambahan di belakang naskah.
Apabila tanggal ditulis menggunakan tahun hijriyah, sebaiknya ditulis di antara kurung tanggal padanannya dalam perhitungan tahun masehi.
Kondisi naskah dapat dituliskan, seperti bagus dan mudah dibaca, tidak dapat dibaca, rapuh, atau kondisi lainnya.
Baca juga: Teknik Menulis Naskah Fragmen
Dapat ditemukan di awal, belakang halaman, atau luar naskah. Pemilik juga membantu memperkirakan umur naskah, jika tidak ditemukan tahun pembuatannya.