KOMPAS.com - Ekosistem habitat padang lamun memiliki perbedaan terhadap habitat ekosisitem air lainnya, seperti vegetasi mangrove maupun terumbu karang.
Ekosistem habitat vegetasi lamun memiliki ciri-ciri dan fungsi yang membedakan dengan ekosistem lainnya.
Hal tersebut dikarenakan vegetasi padang lamun mempunyai kondisi ekologis khusus.
Apa saja ciri-ciri dan fungsi ekosistem padang lamun? Berikut penjelasannya!
Baca juga: Padang Lamun: Definisi, Ciri-Ciri, Manfaat, dan Peranannya
Ekosistem habitat vegetasi lamun memiliki perbedaanterhadap habitat ekosistem vegetasi hutan bakau maupun terumbu karang. Berikut ciri-ciri ekologis padang lamun, yaitu:
Hidup pada daerah perairan pantai dangkal, daerah daratan substrat (pasir berlumpur di daerah dengan surut terendah yang berdekatan dengan vegetasi mangrove atau coral reef.
Padang lamun mampu hidup pada kedalaman sekitar 30 meter, tetapi dengan syarat memiliki terlindungi, perairan tenang dan tampak cahaya matahari.
Baca juga: Kenampakan Alam di Wilayah Perairan
Jika keseluruhan tumbuhan ini terbenam di dalam perairan, maka lamun mampu melakukan akvitas metabolisme dengan optimal.
Selain itu lamun juga mampu hidup pada perairan asin. Jika lingkungan memiliki kondisi lingkungan yang baik dan optimum, maka sistem perakaran yang dimiliki oleh lamun akan berkembang dengan baik.
Ekosistem vegetasi atau botani lamun memiliki beragam fungsi.
Baca juga: Padang Lamun: Definisi, Ciri-Ciri, Manfaat, dan Peranannya
Fungsi ekosistem padang lamun adalah:
Baca juga: Peran Tumbuhan dalam Proses Transfer Energi di Suatu Ekosistem
Referensi: