Contohnya atasan bisa memaksa anak buah memakai teknologi yang memanfaatkan media sosial, karena membutuhkan dan punya teknologi yang berhubungan dengan internet tersebut.
Sementara anak buah, tidak bisa menolak karena sanksi yang akan diterimanya lebih berat.
Implementasi teknologi juga sangat tergantung pada kesadaran individu.
Kesadaran individu itu berkaitan erat dengan kepentingan dan kebutuhan individu. Ini tentu saja menyangkut kebutuhan dasar manusia.
Sekuat apapun bentuk pemaksaan atas implementasi teknologi, jika individunya tidak menginginkan teknologi baru, itu akan sulit diterapkan.
Tentu saja kesadaran individu ini bermacam-macam tingkatannya.
Ada individu yang memang menolak mentah mentah, ada yang menerima secara lisan meskipun dalam tindakan ia tidak melaksanakannya, atau menerima secara lisan dan mengikuti nya dalam tindakan.
Baca juga: Mengenal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
kekuasaan politik juga bisa menjadi faktor penentu implementasi teknologi.
Contohnya, di Indonesia penerapan kartu tanda penduduk elektronik atau KTP dilakukan karena kebijakan pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui menteri dalam Negeri Gamawan Fauzi.
Masyarakat di paksa untuk mengikuti penerapan E-KTP tersebut tak terkecuali dengan sistem pendaftaran online sekolah dan kuliah serta sistem pendidikan dan Pengajaran yang menerapkan teknologi.
Referensi: