Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2023, 18:00 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada berbagai macam seni, salah satunya adalah seni konseptual. Apa yang dimaksud dengan seni konseptual dan apa ciri-ciri seni konseptual? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut!

Pengertian seni konseptual

Seni konseptual (conceptual art) merupakan seni yang lebih atau berkaitan dengan konsep. Istilah konsep atau konseptual berasal dari Bahasa Latin "conceptus" berarti pikiran, gagasan atau ide.

Beberapa karya seni konseptual disebut juga sebagai seni instalasi, karena karyanya dapat dibuat kembali oleh siapa pun dengan mengikuti serangkaian instruksi tertulis dari senimannya.

Hal tersebut dikarenakan seni konseptual lebih menekankan pada gagasan atau ide seninya, daripada hasil karyanya.

Baca juga: Aspek Konseptual dalam Seni Rupa Murni

Karya seni konseptual seringkali mengeksplorasi masalah filosofis, sosial, atau politik melalui medium seperti teks, fotografi, atau instalasi. 

Seniman yang membuat karya seni konseptual menggunakan bahan dan bentuk apa pun tanpa mempertimbangkan apakah hal tersebut cocok atau tidak.

Fokus utama pemilihan bahan dan bentuk adalah agar ide atau konsep dapat diwujudkan dengan tepat menggunakan benda apa pun. 

Seni konseptual memiliki beberapa ciri-ciri yang menjadikan seni konseptual berbeda dengan karya seni lainnya.

Baca juga: Pengertian dan Ciri-ciri Seni Rupa Modern

Ciri-ciri seni konseptual

Beberapa ciri-ciri seni konseptual adalah:

  • Ide dan konsep diutamakan daripada bentuk atau estetika
  • Mengeksplorasi masalah filosofis, sosial, atau politik
  • Menggunakan medium seperti teks, fotografi, atau instalasi
  • Dapat mengambil bentuk performance art, land art, atau multimedia
  • Biasanya menyampaikan pesan yang kompleks atau abstrak
  • Mencoba menantang pandangan tradisional tentang seni
  • Biasanya tidak berkaitan dengan nilai komersial atau pasar seni
  • Seringkali menyoroti proses pembuatan seni daripada hasil akhirnya
  • Dapat mengambil bentuk seni individual atau seni kolaboratif

Baca juga: Gaya atau Aliran dalam Karya Seni Rupa

Referensi:

  • Salam, Sofyan dan teman-teman. Pengetahuan Dasar Seni Rupa. 2020. Makassar: Media Sembilan Sembilan.
  • Amsari, Syahrul dan teman-teman. Ekonomi Kreatif. 2023. Medan: Umsu Press.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com