KOMPAS.com - Patogen adalah organisme yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Patogen dapat menyerang tubuh manusia dan menimbulkan penyakit, terutama ketika sistem kekebalan tubuh sedang lemah.
Patogen juga dapat menyebar melalui beberapa cara sesuai dengan jenisnya. Secara umum, ada enam jenis patogen yang bisa menimbulkan penyakit atau infeksi pada manusia, yaitu:
Baca juga: Ciri Khas Virus yang Tidak Terdapat pada Organisme Lain
Virus adalah bagian dari DNA atau RNA yang dilapisi oleh protein. Setelah terpapar dengan virus, virus biasanya menempel pada inang di dalam tubuh dan menggunakan inang untuk membelah atau mereplikasi untuk menghasilkan lebih banyak virus.
Setelah siklus replikasi selesai, virus baru dilepaskan dari inang dan merusak jaringan atau sel yang terinfeksi. Kondisi ini menyebabkan berbagai penyakit kesehatan akibat infeksi virus di dalam tubuh.
Bakteri adalah mikroorganisme bersel tunggal. Spesiesnya juga sangat beragam, memiliki bentuk yang berbeda-beda dan dapat ditemukan di lingkungan mana pun, termasuk tubuh manusia.
Namun tidak semua bakteri dapat menyebabkan penyakit, yang dapat menyebabkan penyakit disebut bakteri patogen.
Baca juga: Bakteri Penyebab Keracunan Makanan
Ada banyak jenis jamur, namun beberapa diantaranya dapat menyebabkan penyakit.
Berbagai jenis jamur ditemukan di mana-mana, termasuk di dalam ruangan, di luar ruangan, dan bahkan pada kulit manusia.
Sel yang terdapat pada jamur mengandung inti sel atau nukleus dan komponen lainnya yang dilindungi oleh membran dan dinding sel yang tebal.
Jamur yang telah menyerang dan menyebabkan infeksi biasanya sulit diatasi, karena banyak membran tebal yang melindungi inti jamur.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengamati sebelum jamur tersebar ke mana-mana.
Baca juga: Jamur: Fungsi dan Klasifikasinya
Protozoa adalah patogen yang dapat hidup bebas di air atau di dalam tubuh. Patogen ini dapat masuk ke tubuh manusia melalui organisme lain seperti nyamuk.
Ketika masuk ke dalam tubuh, protozoa berkembang biak, menginfeksi tubuh dan menyebabkan penyakit.
Penyakit yang disebabkan oleh protozoa antara lain malaria, trikomoniasis, toksoplasmosis dan disentri.
Cacing adalah patogen terbesar. Patogen ini dapat hidup di berbagai organ tubuh manusia, seperti saluran pencernaan, kulit, paru-paru, dan otak.
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing patogen antara lain ascariasis, strongyloidiasis, dan cysticercosis.
Baca juga: Daur Hidup Cacing Fasciola Hepatica
Kutu adalah parasit yang hidup di kulit manusia. Kutu berkembang biak dengan bertelur dan mendapatkan makanan dengan menghisap darah dari inangnya.
Kutu yang umumnya menyebabkan infeksi parasit pada manusia antara lain kutu kepala, kutu kemaluan dan kudis.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah patogen masuk ke dalam tubuh, yaitu:
Cucilah tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir atau pembersih berbasis alkohol setidaknya 20 detik. Lakukan cuci tangan setelah beraktivitas di luar, menyentuh hewan, pergi ke toilet, merawat orang sakit, dan bersin atau batuk.
Vaksin sangat efektif untuk mencegah penyakit infeksi. Vaksin akan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali patogen, membasminya, serta mencegah infeksi pada masa depan.
Baca juga: Apa Itu Vaksin?
Ketika sedang sakit, maka sebaiknya diam di dalam rumah. Mintalah izin untuk tidak bekerja atau sekolah, dan batasi kontak dekat dengan orang lain. Ini diperlukan untuk mencegah penyebaran patogen.
Patogen dapat menjadi penyebab penyakit infeksi menular seksual (IMS) yang berdampak parah bagi kesehatan. Untuk mencegahnya, selalu praktikkan seks yang aman dan hindari seks bebas.
Agar tidak mudah terinfeksi penyakit, perkuat imun tubuh dengan gaya hidup sehat dan asupan makanan yang bergizi. Mengonsumsi vitamin dapat membantu meningkatkan imun tubuh.
Baca juga: 13 Vitamin yang Diperlukan Tubuh
Penyebaran penyakit juga dapat melalui barang-barang yang digunakan bersama. Jangan saling bertukar barang dengan orang lain untuk menghindari risiko penularan penyakit akibat patogen.
Referensi: