Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri Khas Musik Zaman Romantik

Kompas.com - 05/05/2023, 18:00 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Istilah romantik dalam sejarah perkembangan musik Eropa berhubungan dengan perasaan, sikap batin, dan jiwa manusia. Istilah romantik tidak hanya digunakan dalam kehidupan, namun juga dalam musik yang dikenal sebagai musik zaman romantik. 

Pada zaman ini karya seni musik dianggap lebih mengikuti gerak hati penciptanya. Oleh karena, gaya musik pada zaman ini begitu bebas dan tak terbatas.

Pada zaman romantik karya musik jenis nyanyian sangat berkembang. Bahkan, nyanyian rakyat berperan sangat penting.

Karya musik pada zaman romantik memiliki ciri khas tersendiri. Apa saja kah ciri khas dari musik zaman romantik itu? Simaklah di bawah ini!

Baca juga: Jenis-jenis dan Karakteristik Seni Musik

Ciri khas musik zaman romantik

Ciri khas musik zaman romantik adalah sebagai berikut:

  • Segi bentuk
  • Segi harmoni
  • Segi warna suara

Segi bentuk

Musik romantik masih mempertahankan bentuk musik klasik tetapi dengan perluasan dan perubahan.

Bentuk-bentuk baru yang populer adalah lagu piano singkat, lagu sastra simfoni, drama musik.

Baca juga: Sejarah Musik Klasik

Segi harmoni

Musik romantik mengembangkan musik klasik dengan penambahan nada-nada kromatis.

Segi ritmis

Unsur-unsur ritmis seperti tempo mendapat perhatian secara cermat karena ritmis dianggap sebagai bagian dari ungkapan rasa dalam musik.

Partitur-partitur musik secara cermat diberi catatan-catan yang berkaitan dengan ritmis.

Ada pemakaian tempo sampai mendetail seperti andante molto cantabile e non troppo mosso.

Tempo-tempo ekstrem juga mulai dipraktikkan, misalnya ekstrem cepat atau ekstrem lambat. Ikatan pada metronom manzel.

Baca juga: Jenis-jenis Tanda Tempo dalam Seni Musik

Segi warna suara

Instrumen yang menghasilkan suara alamiah seperti lute (suling), klarinet, tuba, dan trombon lebih diutamakan karena dapat menimbulkan suasana sakral dan khidmat.

 

Referensi:

  • Prasetyo, Nandhy. Anak, Kreativitas dan Seninya (Musik). 2020. Yogyakarta: Deepublish.
  • Khoirunnisa, Aulia. Self-Therapy: Melalui Melodi dan Musik Berbahasa Asing. 2020. Bandung: Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Skola
5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com