Apa yang Dimaksud dengan Booting?

KOMPAS.com – Komputer menjalankan banyak proses, salah satu proses paling awal yang dijalankan komputer adalah booting. Apa yang dimaksud dengan booting? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah penjelasan berikut!

Pengertian booting

Booting adalah proses menyalakan komputer dan memulai sistem operasi. Dilansir dari Study, sistem operasi adalah program yang membuat semua aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras bekerja sama, sehingga komputer siap untuk digunakan.

Proses booting dimulai tepat ketika tombol power dari komputer ditekan setelah daya dimatikan atau dalam keadaan hibernasi.

Baca juga: Kategori Perangkat Lunak

Proses booting akan dimulai dan layar komputer akan menunjukkan layar hitam dengan tulisan atau grafik yang menandakan proses booting atau boot up.

Namun, booting tidak hanya terjadi saat komputer dimatikan dayanya. Booting juga dapat terjadi komputer di re-start.

Cara kerja booting

Bagaimana cara kerja booting? Booting dimulai setelah komputer di hidupkan. Bios yang berada dalam ROM kemudian akan aktif dan kemudian melakukan power on self test.

BIOS berada dalam ROM, karena ROM tidak akan terhapus saat komputer mati. Sedangkan, RAM akan terhapus dan kosong saat komputer dimatikan.

Baca juga: Jenis-Jenis Perangkat Penyimpanan di Sistem Komputer

Dilansir dari TechTarget, power on self test (POST) dilakukan BIOS untuk memastikan semua komponen komputer beroperasi.

Setelah melakukan POST, BIOS kemudan akan memboot sistem operasi ke CD drive atau hard drive.

Urutan boot ini dapat diubah-ubah di mana BIOS dapat mengecek flash drive, hard disk drive, ataupun CD drive terlebih dahulu.

Dilansir dari Lifewire, setelah menemukan drive yang tepat, BIOS kemudian akan memuat sistem operasi ke dalam memori tersebut.

Setelah sistem operasi dimuat, komputer akan menampilkan tampilan sistem operasi seperti biasa dan mulai dapat digunakan.