Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Kontemporer: Pengertian, Ciri-ciri, Unsur, dan Fungsinya

Kompas.com - 24/01/2023, 20:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Tari kontemporer adalah tari yang tidak memiliki peraturan pakem seperti tari tradisional umumnya. Tari kontemporer lebih banyak memasukan unsur-unsur tradisi dan dicampur dengan unsur modern.

Meskipun begitu, jiwa tari tradisi tidak hilang pada tari-tarian kontemporer. Jadi, tari kontemporer juga dapat diartikan sebagai kombinasi antara tari tradisional dengan tari modern tanpa menghilangkan jiwa yang ada pada tari tradisional.

Ciri-ciri tari kontemporer

Tari kontemporer memiliki beberapa ciri di dalamnya, yaitu:

  • Memiliki gerakan yang lebih bebas
  • Memiliki tema tarian yang bebas
  • Memiliki pola irama yang bebas
  • Tidak memiliki pengulangan pertunjukan yang sama
  • Bersifat aktual
  • Mampu menunjukan ekspresi pribadi dari para penari
  • Mengusung konsep dasar yang memiliki hubungan dengan masalah kemanusiaan

Baca juga: Ciri-ciri Tari Kontemporer

Unsur-unsur tari kontemporer

Meskipun tidak memiliki peraturan yang pakem, tari kontemporer tetap memiliki unsur-unsur di dalamnya. Berikut penjelasannya:

  • Unsur gerakan

Dalam seni tari kontemporer maupun tradisional, tentu saja memiliki unsur gerakan di dalamnya. Unsur gerak merupakan unsur utama dalam seni tari, sebab hal utama yang dinilai dari suatu tarian adalah gerakannya.

Suatu gerakan dalam seni tari harus dapat terkonsep dengan baik, sekaligus memiliki keindahan, nilai atau pesan maupun estetika ketika ditampilkan di hadapan penonton.

Gerakan pada seni tari kontemporer memiliki sifat yang bebas atau tidak terikat pada suatu peraturan tertentu. Meskipun begitu, seni tari kontemporer tetap memiliki jiwa seni tari tradisional. 

  • Unsur iringan musik

Iringan musik bisa diadikan sebagai media pendukung dalam proses menyampaikan pesan pada setiap pementasan tari. Iringan musik pada tari kontemporer biasanya mampu menambah nilai estetik dan keindahan. Adanya iringan musik akan meningkatkan daya tarik tari kontemporer yang dipentaskan.

Alat musik yang digunakan pada tari kontemporer adalah kombinasi antara alat musik tradisional dan modern. Sehingga menghasilkan melodi yang unik.

  • Unsur busana atau kostum

Sama halnya pada tari tradisional, busana atau kostum penari juga menjadi unsur penting pada tari kontemporer. Hal ini karena busana penari akan menambah nilai estetika pada sebuah pementasan.

Baca juga: Contoh Tari Kontemporer dan Penciptanya

Fungsi tari kontemporer  

Ada empat fungsi utama tari kontemporer, sebagai berikut:

  • Media hiburan

Tidak seperti tari tradisional yang beberapa memiliki unsur magis di dalamnya, dalam tari kontemporer tidak ada unsur magis dan tujuan tertentu dalam upacara adat, oleh sebab itu fungsi pertama dari tari kontemporer adalah sebagai media hiburan untuk khalayak umum.

  • Media pendidikan

Meskipun tidak seperti tari tradisional yang memiliki nilai tersendiri dan harus dilestarikan, akan tetapi tari kontemporer memiliki fungsi sebagai media pendidikan.

Anak-anak dapat mempelajari seni tari dalam tari kontemporer, karena kemudahannya dan kebebasannya untuk dipelajari oleh siapa saja.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com