Sistem Informasi: Pengertian dan Tujuannya

KOMPAS.com - Sistem informasi merupakan gabungan dari teknologi informasi dan manusia yang memanfaatkannya.

Bisa dikatakan bahwa teknologi yang digunakan dan dimanfaatkan manusia akan menghasilkan sebuah sistem informasi.

Apa itu sistem informasi?

Pengertian sistem informasi

Dikutip dari buku Anallisis dan Perancangan Sistem Informasi (2007) oleh Hanif Al Fatta, sistem informasi berkaitan dengan data dan informasi.

Data adalah nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri. Sedangkan informasi merupakan data yang bisa diolah menjadi bentuk tertentu.

Baca juga: Tipe Konfigurasi Sistem Informasi Komputer

Menurut Siti Munasasa Hidayat dalam Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai Gas LPG pada PT. Rukun (2018), berikut pengertian sistem informasi:

"Sistem informasi adalah rangkaian prosedur formal untuk mengolah data menjadi informasi, agar bisa mencapai tujuan yang telah ditetapkan."

Intinya, sistem informasi adalah proses mengolah data menjadi informasi yang bisa dipakai untuk kepentingan pihak tertentu.

Tujuan sistem informasi

Dilansir dari buku Sistem Informasi Manajemen (2020) oleh Acai Sudirman dkk, berikut beberapa tujuan sistem informasi:

• Sebagai penyedia informasi

Perusahaan atau organisasi pasti membutuhkan informasi terkait bidang usaha yang dijalankannya.

Untuk bisa mendapatkannya, perusahaan harus mengolah beberapa data menjadi satu kesatuan utuh informasi.

Baca juga: 5 Komponen dari Sistem Perangkat Keras Komputer

• Memudahkan analisis

Dalam bidang tertentu, seperti manajemen, sistem informasi ditujukan untuk memudahkan proses analisis dan pengambilan keputusan.

• Untuk merencanakan suatu tindakan atau aksi

Tujuan sistem informasi adalah merencanakan suatu tindakan demi meraih tujuan perusahaan. Perencanaan itu juga dilakukan lewat pengolahan data menjadi informasi.

• Meningkatkan kinerja perusahaan atau organisasi

Tujuan sistem informasi ialah meningkatkan kinerja perusahaan atau organisasi. 

Maksudnya, data yang diperoleh dan diolah menjadi informasi, tentunya akan lebih mudah ditindaklanjuti, ketimbang data yang terpecah menjadi beberapa bagian.