Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

KOMPAS.com - Tiap teks memiliki ciri kebahasaan yang berbeda, tergantung pada isi, struktur, dan tujuan teksnya.

Sebagai contoh, ciri kebahasaan teks berita dengan editorial (opini) tentunya berbeda. Meski keduanya sama-sama didasarkan pada fakta.

Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi.

Menurut Taufiqur Rahman dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018), berikut pengertian teks laporan hasil observasi:

"Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau laporan hasil pengamatan (observasi)."

Baca juga: Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Berserta Tujuannya

Bagaimanakah ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi?

Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi

Kumpulan beberapa ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi akan membentuk paragraf yang lengkap dan utuh.

Susunan paragraf itu kemudian akan membentuk struktur. Sehingga menjadi teks laporan hasil observasi yang tepat.

Sebutkan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi!

Dilansir dari jurnal Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas VII SMPN 12 Solok Selatan (2020) oleh Elga Tarida dkk, ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi adalah:

• Repetisi
• Pronomina
• Konjungsi
• Kalimat definisi.

Berikut penjelasannya:

• Repetisi

Adalah perulangan kata kunci yang terdapat dalam teks. Contohnya:

"Kura-kura termasuk hewan reptil. Ada kura-kura yang suka memakan sayuran dan buah, tetapi ada juga yang suka memakan daging."

• Pronomina

Adalah kata yang merujuk pada kata lain untuk memperlihatkan keterkaitannya.

Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi ini sering digunakan untuk melaporkan obyek hasil pengamatan. Contoh: