Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya

Kompas.com - 24/10/2022, 10:30 WIB
Serafica Gischa

Editor

Ketika ada yang berkunjung ke wilayah mereka, maka semua hal yang dilarang untuk dipergunakan juga tidak boleh dibawa. Bagi mereka amanah leluhur adalah segalanya. Suku Baduy tidak mau menerima perubahan dari luar karena dianggap hanya akan merusak alam.

Rumah tempat tinggal mereka direkatkan tanpa paku dan semen. Bangunan rumah menggunakan kayu, bambu, ijuk, dan daun pohon aren. Bagi mereka sikap tradisi secara mutlak tidak dapat diubah.

Kehidupan masyarakat yang masih tradisional semacam ini dapat menghambat perubahan sosial budaya dalam masyarakat mereka. Namun ini adalah pilihan hidup bagi masyarakat sehingga tidak boleh dipersalahkan.

Siapakah yang disebut dengan masyarakat tradisional? Masyarakat tradisional adalah suatu masyarakat yang memelihara, menjaga, dan mempertahankan tradisi, adat istiadat, sistem nilai, sistem norma dan bahkan sistem kebudayaan yang diwariskan oleh generasi pendahulunya.

Masyarakat tradisional mempunyai pandangan bahwa melaksanakan warisan nenek moyang yang berupa nilai hidup, norma, harapan, cita-cita merupakan kewajiban, kebutuhan dan kebanggaan. Karakteristik yang menonjol dari masyarakat tradisional adalah melaksanakan tradisi mereka dengan murni.

Baca juga: Konflik sebagai Penyebab Perubahan Sosial

Adanya prasangka terhadap hal-hal baru 

Merasakan hidup di bawah penjajah selama beratus-ratus tahun membuat bangsa Indonesia banyak yang mengalami trauma, terutama untuk golongan tua. Mereka terkadang mudah merasa curiga dan berprasangka buruk terhadap budaya asing atau hal baru yang berasal dari Barat.

Perasaan dan prasangka menimbulkan sikap yang acuh, tidak peduli, bahkan antipati terhadap sesuatu yang baru dari luar masyarakat. Padahal sesuatu yang berasal dari luar tersebut bisa jadi sebenarnya bermanfaat dan dapat membawa perubahan bagi kehidupan mereka.

Namun ada masyarakat yang memang menanamkan sikap kepada warganya bahwa sesuatu yang berasal dari luar masyarakat hanya akan merusak alam dan kehidupan mereka. Hal inilah yang kemudian membuat suatu masyarakat tidak mengalami perubahan sosial budaya.

Baca juga: Perubahan Sosial Budaya

Adat istiadat atau kebiasaan 

Tahukah kamu yang dimaksud dengan adat istiadat atau kebiasaan? Adat merupakan pola perilaku bagi anggota masyarakat yang dilakukan berulang-ulang untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Adat biasanya bersumber dari nilai tradisional yang telah mengakar pada kehidupan suatu masyarakat. Adat istiadat telah mereka nikmati sebagai bagian dari kehidupan mereka.

Selanjutnya, ketika ada hal baru yang akan menggantikan adat lama mereka, belum tentu akan diterima begitu saja oleh masyarakat.

Adat atau kebiasaan yang biasanya sulit untuk diubah atau digantikan misalnya sistem bercocok tanam atau mengolah lahan pertanian, pembuatan rumah, cara berpakaian, kebiasaan dengan sanitasi lebih bersih dan lain-lain. 

 

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com