Hewan Melata: Ciri-ciri, Jenis, dan Contohnya

Secara ilmiah, buaya meliputi seluruh spesies anggota suku Crocodylidae, termasuk juga buaya sepit (Tomistoma schlegelii).

Meski demikian, nama ini dapat pula dikenakan secara longgar untuk menyebut buaya aligator, kaiman, dan gavial; yakni kerabat buaya yang berlainan suku.

Baca juga: 9 Contoh Hewan yang Bisa Mendengar Bunyi Ultrasonik

• Kadal

Adalah kelompok reptilia bersisik berkaki empat, di mana beberapa spesiesnya tidak berkaki dan mirip ular, tersebar sangat luas di dunia.

Secara ilmiah, kelompok ini dikenal sebagai subordo atau anak bangsa Lacertilia (beberapa literatur menyebut Sauria), merupakan anggota bangsa reptilia bersisik (Squamata) bersama dengan ular.

• Iguana

Adalah marga kadal yang hidup di daerah tropis Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan kepulauan Karibia.

Kadal ini dideskripsikan pertama kali oleh ahli hewan berkebangsaan Austria, Josephus Nicolaus Laurenti, pada 1768.

Sejauh ini, genus Iguana hanya terdiri dari dua spesies, yaitu iguana hijau (Iguana iguana) dan iguana antilles kecil (Iguana delicatissima).

• Kura-kura

Adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk golongan reptil.

Jenis hewan melata yang disebut Testudines atau Chelonians ini khas dan mudah dikenali karena memiliki “rumah” atau batok (bony shell) yang keras juga kaku.

Baca juga: 12 Jenis Hewan yang Hidup di Benua Antartika

• Penyu

Adalah kura-kura laut yang ditemukan di semua samudra di dunia.

Menurut ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura, sekitar 145 hingga 208 juta tahun yang lalu, atau seusia dengan dinosaurus.

Penyu memiliki sepasang tungkai depan, berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang.

Walau seumur hidupnya berkelana dalam air, sesekali hewan ini naik ke permukaan untuk mengambil napas. Karena penyu bernapas dengan paru-paru.

Penyu pada umumnya bermigrasi dengan jarak yang cukup jauh dan tidak terlalu lama. Jarak  sejauh tiga ribu kilometer dapat ditempuh 58 sampai 73 hari.

• Komodo

Atau biawak komodo (Varanus komodoensis) adalah spesies biawak besar yang terdapat di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Biawak ini oleh penduduk asli Pulau Komodo, disebut “ora”. Nama lain komodo adalah buaya darat, meski mereka bukanlah buaya.

Baca juga: Mengenal Hewan Amfibi yang Ada di Sekitar Kita

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola