Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Ragam Jenis Tari Tradisional Aceh

Kompas.com - 07/10/2022, 07:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Tari Rencong

Tari rencong merupakan tari yang sudah cukup lama berkembang di daerah Aceh tari tersebut diilhami oleh pahlawan wanita Aceh yang sedang berjuang dalam mempertahankan daerahnya dari penjajah.

Tari Ratoh Duek

Tari Ratoh Duek, Aceh antaranews.com/ANTARA FOTO/Irwansyah Putra Tari Ratoh Duek, Aceh

Tari Ratoh Duek merupakan tari tradisional dari Provinsi Aceh. Kata ratoh berasal dari Bahasa Arab rateeb, yang artinya kegiatan berdoa atau berdzikir. Tarian tradisional Aceh ini menggambarkan semangat dan kebersamaan masyarakat Aceh. 

Baca juga: Lagu Daerah di Aceh

Harmoni antara syair dan tepukan berirama para penari mengungkapkan kekompakkan masyarakat Aceh dalam kegiatan sehari-hari.

Tari Ratoh Duek tidak mengenakan properti tari apa pun. Kostum yang digunakan adalah baju khas Aceh yang telah dimodifikasi, yaitu pakaian polos yang dipadukan dengan kain songket Aceh, serta hiasan kepala dan ikat pinggang.

Tari Guel

Tari Guel, Acehkebudayaan.kemdikbud.go.id Tari Guel, Aceh

Tarian tradisional Aceh ini merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari budaya masyarakat Gayo di Aceh. Tari Guel memiliki gerakan yang sangat khas dan penuh makna, bahkan terkesan bernuansa mistis.

Tarian ini awalnya lebih difungsikan sebagai tarian upacara adat tertentu di kalangan masyarakat Gayo, baik secara ritual adat maupun perayaan adat. 

Bagi masyarakat Gayo, tarian ini bukan sekadar tarian biasa. Tetapi, memiliki nilai dan filosofi kebudayaan mereka. Setiap gerakan tarian mengandung pesan dan nilai-nilai di dalamnya.

Gerakan Tari Guel ini sangat unik dan gerakan disesuaikan dengan suara musik pengiring. Menariknya, gerakan penari pria dan wanita cenderung berbeda. Gerakan penari pria lebih mendominasi.

Baca juga: Macam Gerak Tari

Rapai Geleng

Tari Rapai Gelengwikimedia.org/Si Gam Tari Rapai Geleng

Tarian Rapai Geleng berasal dari daerah Manggeng di Aceh Barat Daya. Tarian tradisional Aceh ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral untuk masyarakat. Syair yang digunakan merupakan lagu-lagu keagamaan. 

Nama geleng sendiri diambil dari gerakan penarinya yang menggeleng-gelengkan kepala ke kanan dan kiri dengan berirama dan sangat kompak.

Sedangkan, kata rapai diambil dari nama alat musik yang menyerupai gendang yang dimainkan oleh penari. Saat ini alat musik rapai lebih dikenal dengan nama rebana.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com