Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Pada Organ Reproduksi Manusia

Kompas.com - 06/10/2022, 13:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Ketika HOV menghancurkan dan merusak sel imun, pengidap yang terinfeksi penyakit ini akan mengalami penurunan kekebalan tubuh. 

AIDS bisa muncul ketika infeksi sudah terlalu parah dan memicu beberapa kanker tertentu. Bagi pria terdapat beberapa gejala, seperti susah ereksi, sering murung, bulu di tubuh dan wajah tidak tumbuh, peyudara membesar, muncul luka terbuka pada penis yang kerap kambuh, sering kencing, urine keruh atau berdarah, dan lain sebagainya. 

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Penyakit Zoonosis?

Penyakit sistem reproduksi perempuan

Berikut penyakit sistem reproduksi pada perempuan, antara lain: 

  • Endometriosis 

Endometriosis adalah kondisi yang sering ditemui pada wanita. Endometriosis termasuk kelainan yang timbul ketika jaringan yang membentuk lapisan endometrium (dinding dalam rahim) tumbuh di luar rongga rahim.

Jaringan ini tumbuh di ovarium, usus, dan pada jaringan yang melapisi panggul. Atas pengaruh hormonal dalam siklus menstruasi menyebabkan jaringan yang salah tempat tadi menjadi nyeri atau meradang dan membesar hingga membentuk kista.

Pertumbuhan jaringan dapat menyebabkan masalah kesuburan akibat perlengketan, nyeri haid yang berat, nyeri saat bersanggama, benjolan perut yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca juga: 8 Penyakit yang Mengintai Generasi Milenial

  • Cystitis 

Cystitis adalah sindrom klinis kompleks yang diidentifikasi oleh peradangan akut atau kronis akibat infeksi pada lapisan kandung kemih.

Wanita rentan mengalami infeksi kandung kemih disebabkan saluran kencing yang lebih pendek dibandingkan pria.

Gejalanya ditandai oleh sering berkemih (anyang-anyangan), nyeri di akhir berkemih, serta nyeri di bagian panggul.

Ketidaknyamanan pada penyakit ini dapat berkisar dari sensasi terbakar ringan hingga nyeri yang cukup parah. Tingkat ketidaknyamanannya juga beragam, bisa terus-menerus atau jarang.

Baca juga: Mengenal 5 jenis Penyakit Diare

  • Mioma uteri

Mioma uteri merupakan tumor jinak yang terdapat pada lapisan dinding rahim yang terdiri dari otot dan jaringan fibrosa. Wanita pada usia subur biasanya mengalami kondisi ini.

Ukuran pada mioma uteri ini sangat bervariasi, mulai dari tidak terlihat hingga sebesar buah semangka. Mioma uteri cenderung terjadi pada wanita berusia 35 tahun dan lebih.

Gejala umum mioma uteri antara lain durasi menstruasi lebih dari seminggu, pendarahan menstruasi yang berat, nyeri pada bagian panggul, sering buang air kecil, nyeri saat berhubungan seksual atau saat menstruasi, serta pembengkakan pada perut.

Mioma uteri juga dapat menyebabkan gangguan kesuburan bergantung ukuran dan lokasi mioma pada dinding rahim.

Baca juga: Kanker Serviks: Tipe, Faktor Risiko, Pengobatan dan Pencegahan

  • Kanker serviks

Secara singkat, kanker serviks merupakan jenis kanker yang dimulai di leher rahim yang sebagian besar disebabkan oleh infeksi virus papiloma manusia (human papiloma virus).

Leher rahim berbentuk silinder berlubang yang berfungsi menghubungkan bagian bawah rahim wanita ke vagina.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com