Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Reproduksi Manusia

Kompas.com - 30/09/2022, 08:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Ukuran testis setiap pria berbeda-beda, tetapi rata-rata panjangnya sekitar 5 hingga 7,5 sentimeter dengan lebar 2,5 sentimeter.

  • Epididimis

Epididimis merupakan saluran yang terletak di belakang testis. Fungsinya membawa sperma dari testis menuju vas deferens (saluran panjang untuk menyalurkan sperma matang), untuk kemudian dikeluarkan melalui uretra.

Baca juga: Reproduksi pada Hewan: Cara dan Fungsinya

Alat reproduksi pria bagian dalam

Alat reproduksi pria bagian dalam meliputi:

  • Vas deferens, saluran yang berfungsi sebagai jalur keluarnya sperma.
  • Vesikula seminalis, kantong yang menempel pada vas deferens dengan fungsi memproduksi air mani dan membantu proses ejakulasi.
  • Saluran ejakulasi (ejaculatory ducts), saluran gabungan antara vesikula seminalis dan vas deferens.
  • Uretra, saluran untuk mengeluarkan air mani yang telah bercampur sperma ketika ejakulasi.
  • Kelenjar prostat, kelenjar dengan fungsi memproduksi cairan yang melindungi dan menutrisi sel sperma.
  • Kelenjar bulbouretral, kelenjar yang memproduksi cairan untuk melumasi uretra dan menetralkan keasaman sisa urine di dalamnya.

Baca juga: Proses Pembentukan Urine

Sistem reproduksi wanita

Seperti pada pria, sistem reproduksi wanita terbagi menjadi beberapa bagian dengan fungsi masing-masing, di antaranya: 

Vulva

Vulva adalah bagian luar dari alat reproduksi wanita yang bisa anda lihat dengan mata telanjang. Bagian depan vulva yang ditumbuhi rambut kemaluan disebut mons pubis.

Selain itu, terdapat klitoris, bukaan uretra, serta labia yang terbagi menjadi dua, yaitu labia mayora atau bibir besar, dan labia minora atau bibir kecil. 

Sementara itu, klitoris merupakan tonjolan kecil yang berada di dalam labia minora. Klitoris dikelilingi banyak saraf sehingga sangat sensitif terhadap rangsangan dan bisa menyebabkan ereksi.

Baca juga: Arti Warna Urine

Vagina

Vagina merupakan saluran yang menghubungkan serviks (leher rahim) ke bagian luar tubuh. Letak vagina tepatnya di belakang kandung kemih, agak lebih rendah dari rahim. Beberapa fungsi vagina meliputi: 

  • Jalan lahir bayi saat persalinan
  • Tempat keluarnya darah saat menstruasi
  • Jalur akses sperma untuk menuju rahim

Rahim (uterus)

Rahim merupakan organ kecil berongga yang berada di antara kandung kemih dan dubur. Organ dengan bentuk seperti buah pir ini memiliki banyak fungsi penting dalam proses reproduksi.

Baca juga: Fase Awal Perkembangan Embrio

Selama siklus menstruasi normal, lapisan rahim (endometrium) akan menebal. Ini dilakukan sebagai upaya untuk mempersiapkan kehamilan.

Jika terjadinya pembuahan, rahim akan menjadi rumah bagi embrio untuk tumbuh dan berkembang. Namun, jika tidak ada pembuahan, lapisan rahim akan keluar dari vagina saat menstruasi.

Ovarium

Ovarium merupakan sepasang kelenjar kecil berbentuk oval di sisi kanan dan kiri rongga panggul, bersebelahan dengan bagian rahim atas.

Baca juga: Tulang Gelang Panggul: Definisi, Bagian-Bagian, dan Fungsinya

Tuba Falopi (oviduk)

Tuba falopi merupakan dua saluran panjang yang membentang pada bagian atas rahim ke ujung masing-masing ovarium. Fungsi organ ini sebagai saluran bagi sel telur untuk bergerak dari ovarium menuju rahim.

Konsepsi, alias pembuahan sel telur oleh sperma, terjadi di saluran tuba falopi. Nantinya, sel telur yang berhasil dibuahi di saluran tuba falopi akan bergerak menuju rahim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Skola
Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Skola
10 Jenis Drama Jawa

10 Jenis Drama Jawa

Skola
Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Skola
Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Skola
Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Skola
Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Skola
Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Skola
Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Skola
Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Skola
Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Skola
Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Skola
Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Skola
Organel Sel yang Dimiliki Paramecium sp

Organel Sel yang Dimiliki Paramecium sp

Skola
Sifat Bayangan yang Terbentuk pada Kamera

Sifat Bayangan yang Terbentuk pada Kamera

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com